Analisis Penerapan Agen Pengendali Hayati (APH) dalam Program P4 di Kelompok Tani Askel Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto

Afprillia, Helmita Putri (2023) Analisis Penerapan Agen Pengendali Hayati (APH) dalam Program P4 di Kelompok Tani Askel Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (219kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (488kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (439kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (195kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
FULL SKRIPSI (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Program Pemberdayaan Petani dalam Permasyarakatn PHT (P4) merupakan salah satu upaya dari Kementerian Pertanian melalui Direktorat Tanaman Pangan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahan tentang teknik budidaya tanaman yang sehat berdasarkan prinsip PHT. Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto, Kota Padang, Sumatera Barat sebagai salah satu penerima program yang bertempat di Kelompok Tani Askel. Pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengembangkan dan mengaplikasikan agen pengendali hayati yang masih rendah dalam penerapan dapat mengakibatkan rendahnya produktivitas usaha tani mereka. Penerapan Agen Pengendali Hayati (APH) pada usaha tani merupakan hal penting dalam kegiatan Program P4. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok tani yang mengikuti kegiatan Pemberdayaan Petani Dalam Pemasyarakatan PHT (P4) pada tahun 2022 yang berjumlah sebanyak 25 orang. Pada Kelompok Tani Askel penerapan Agen Pengendalian Hayati (APH) pada usaha tani dalam perbanyakan APH termasuk kategori tinggi sedangkan untuk pengaplikasian APH pada usaha tani kategori sangat rendah. Faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani dalam menerapkan APH pada usaha tani adalah tingginya biaya yang dikeluarkan dalam proses perbanyakan APH, kurangnya minat dan partisipasi anggota Kelompok Tani Askel, sulitnya petani dalam menentukan jumlah takaran dosis dalam mengaplikasikan APH pada usaha tani mereka. Petani cenderung berusaha tani sesuai dengan yang diturunkan dari orang tua. Untuk itu, penelitian selanjutnya dapat melihat karakterisitik inovasi APH, serta adopsi inovasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Sri Wahyuni, S.Pt, M.Si
Uncontrolled Keywords: Agen pengendali hayati, Inovasi, Kelompok Tani
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 09 Jan 2024 06:55
Last Modified: 09 Jan 2024 06:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461176

Actions (login required)

View Item View Item