RANCANG BANGUN SISTEM PENGAWASAN KONSUMSI OBAT PADA PASIEN PENDERITA TUBERKULOSIS ( TBC ) MENGGUNAKAN RFID BERBASIS MIKROKONTROLER

Hernanda Putera, Muhammad Afif (2023) RANCANG BANGUN SISTEM PENGAWASAN KONSUMSI OBAT PADA PASIEN PENDERITA TUBERKULOSIS ( TBC ) MENGGUNAKAN RFID BERBASIS MIKROKONTROLER. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrac) Cover_Muhammad Afif Hernanda Putera_1811512001.pdf - Published Version Download (288kB)
	Text (Bab I) Bab 1_Muhammad Afif Hernanda Putera_1811512001.pdf - Published Version Download (355kB)
	Text (Bab V) Bab 5_Muhammad Afif Hernanda Putera_1811512001.pdf - Published Version Download (158kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_Muhammad Afif Hernanda Putera_1811512001.pdf - Published Version Download (285kB)
	Text (Full Skripsi) Full Skripsi_Muhammad Afif Hernanda Putera_1811512001.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

uberkulosis (TBC) merupakan salah satu dari sepuluh penyebab kematian utama di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, terdapat 824.000 kasus pada tahun 2021,dengan peningkatan sebesar 17,59% pada tahun 2022, mencapai 969.000 kasus.Dalam upaya meningkatkan angka kesembuhan TBC sesuai dengan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse), didirikan posisi PMO (Pengawas Menelan Obat) yang membantu memantau kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat. Namun, dari survei terungkap bahwa 66,6% pasien tidak pernah diingatkan untuk mengonsumsi obat, dan 98,5% di antaranya tidak diawasi secara langsung saat mengonsumsi obat. Permasalahan yang diidentifikasi dalam penelitian ini terkait dengan kurang efektifnya program PMO yang sudah ada. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem yang membantu pelaksanaan tugas PMO dengan menggunakan RFID, aplikasi Flutter, dan website admin. Proses pemantauan dalam sistem ini berpusat pada aplikasi yang menjadi tempat pelaporan konsumsi obat dan sumber informasi yang dibutuhkan oleh pasien dan dokter. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata waktu tunda sebesar 4,106 detik dalam konektivitas perangkat keras, 0,44 detik dalam proses basis data, dan 4,1 menit dalam notifikasi. Selain itu, pengujian implementasi menghasilkan tingkat keberhasilan 100% dari 29 aktivitas yang diuji.

Actions (login required)

View Item