Studi Timbulan dan Pengelolaan Sampah Styrofoam Bekas Kemasan Makanan di Kota Padang

Muhammad, Sultan Iktiar (2023) Studi Timbulan dan Pengelolaan Sampah Styrofoam Bekas Kemasan Makanan di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (105kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1.pdf - Published Version Download (162kB)
	Text (Bab V Kesimpulan) Babv.pdf - Published Version Download (189kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dafpus.pdf - Published Version Download (264kB)
	Text (Skripsi full) TA Sultan eskripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Saat ini penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan banyak dilakukan oleh masyarakat karena lebih praktis. Namun styrofoam merupakan material yang sulit terurai secara alami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis timbulan sampah styrofoam bekas kemasan makanan serta mengidentifikasi pengelolaannya di Kota Padang. Analisis timbulan dilakukan dengan penyebaran kuisioner/wawancara kepada 140 responden sumber domestik yang terdiri dari tingkat pendapatan tinggi (HI), pendapatan sedang (MI) dan pendapatan rendah (LI) serta 20 responden dari sumber non domestik yang diwakili sarana perkantoran dan sarana pendidikan. Identifikasi pengelolaan sampah styrofoam dilakukan dengan penyebaran kuisioner/wawancara kepada 34 responden sektor informal meliputi pemulung, lapak, bandar dan bank sampah. Timbulan sampah styrofoam kemasan makanan di Kota Padang sebesar 4,460 ton/h atau 734,84 m3 /h yang terdiri dari sumber domestik 4,321 ton/h atau 709,61 m3 /h dan sumber non domestik sebesar 0,139 ton/h atau 25,23 m3 /h. Persentase sampah styrofoam dalam timbulan sampah plastik Kota Padang sebesar 5,59%, sedangkan persentase dalam timbulan sampah kota sebesar 0,69%. Pengelolaan sampah styrofoam yang dilakukan di sumber adalah dengan membuangnya ke wadah sampah. Dari hasil identifikasi didapatkan hanya satu bank sampah yang melakukan pengelolaan sampah styrofoam dan tidak ada pemulung, lapak dan bandar yang mengumpulkan dan mengelola sampah styrofoam, sehingga hampir semua sampah styrofoam yang dihasilkan dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah. Rekomendasi yang diberikan dalam pengelolaan sampah styrofoam adalah melakukan pengurangan sampah styrofoam sebagai kemasan makanan, memilah dan mengolah sampah styrofoam, melibatkan sektor informal sebagai pelaku daur ulang serta dukungan dari pemerintah dalam membuat kebijakan terkait pengurangan dan pengolahan sampah styrofoam.

Actions (login required)

View Item