Reintegrasi Sosial Mantan Narapidana Perempuan dalam Aktivitas Sosial Ekonomi

Intan, Permata Sari (2024) Reintegrasi Sosial Mantan Narapidana Perempuan dalam Aktivitas Sosial Ekonomi. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 1) Bab (1).pdf - Published Version Download (942kB)
	Text (BAB 5) 3. BabB 5.pdf - Published Version Download (942kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar PustakaA_opt.pdf - Published Version Download (363kB)
	Text 5. Bahan Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Setelah menjalani pembinaan di Lapas mantan narapidana perempuan akan dihadapkan kepada kenyataan bahwa mereka harus kembali ke masyarakat dalam proses reintegrasi sosial dan mampu merdeka secara finansial dengan bekerja. Namun demikian, banyak tantangan yang dihadapi oleh mantan narapidana perempuan dalam memulai kembali kehidupannya terutama dalam bekerja. Mengingat satu-satunya Lapas Perempuan di Sumatera Barat berlokasi di kota Padang dan sebagian besar mantan narapidana perempuan berdomisili di kota Padang. Maka dengan kharakter masyarakat Minangkabau menarik untuk melihat bagaimana proses reintegrasi mantan narapidana perempuan dalam aktivitas sosial ekonomi dengan menggunakan Teori Strukturasi Anthony Giddens sekaligus melihat struktur yang memampukan dan menghambat mantan narapidana perempuan dalam melakukan aktivitas sosial ekonomi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pemilihan informan melalui purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat enabling structure yang memampukan mantan narapidana perempuan untuk bekerja yang meliputi, perempuan sebagai pewaris keturunan dan harta pusaka dalam masyarakat Minangkabau, terdapatnya media sosial yang bisa digunakan oleh mantan narapidana perempuan dalam kembali berpartisipasi dalam kehidupan sosial, adanya kebijakan yang mendukung untuk mantan narapidana perempuan untuk bisa kembali bekerja, lingkungan pekerjaan yang bermisif terhadap tindak pidana sehingga memudahkan mantan narapidana diterima di lingkungan kerja, terakhir adanya dukungan dari konselor atau pembimbing kemasyarakatan. Disamping itu terdapat strategi yang digunakan untuk menghadapi constraining structure yang menghambat mantan narapidana kembali untuk bekerja meliputi, strategi menghadapi pembatasan hak-hak sipil, pengungkapan status kriminal, dan sulitnya berpartisipasi dalam komunitas masyarakat Minangkabau. Kata Kunci : Reintegrasi Sosial, Aktivitas Sosial Ekonomi, Mantan Narapidana Perempuan, Strukturasi

Actions (login required)

View Item