Septian Yuda, Pratama (2023) BERTANI DI LAHAN GAMBUT (Kasus Masyarakat Pesisir di Desa Kayu Ara Permai Kabupaten Siak). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK UPLOAD.pdf - Published Version Download (240kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I UPLOAD.pdf - Published Version Download (351kB) |
|
Text (Bab V Penutup)
BAB V UPLOAD.pdf - Published Version Download (218kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA UPLOAD PDF.pdf - Published Version Download (443kB) |
|
Text (Full Text)
SKRIPSI FULL UPLOAD PDF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pemahaman masyarakat secara umum tentang masyarakat pesisir bahwa mereka cenderung akan menggantungkan hidupnya pada laut untuk mencari nafkah serta untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Lain hal mengenai itu, misalnya masyarakat lokal yang hidup ditengah-tengah hutan akan sangat wajar jika mereka tidak mengenal ataupun kurang paham mengenai laut. Hal ini dikarenakan kondisi ekologis mereka sangat berbeda jauh dengan masyarakat yang berada di hutan. Masyarakat desa Kayu Ara Permai yang berada di Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak merupakan masyarakat pesisir, di desa ini fenomena yang muncul adalah masyarakatnya yang dominan memiliki mata pencaharian bertani dan berladang. Masyarakat Desa Kayu Ara Permai ini memiliki pengetahuan tentang pertanian salah satunya terlihat dari kemampuan masyarakat untuk mengolah lahan gambut untuk dijadikan lahan untuk bertani. Pengetahuan tentang pertanian lokal pada masyarakat tentunya sudah diajarkan atau sudah diperoleh dari masa dulu. Aktivitas bertani telah mempengaruhi tentang bagaimana masyarakat melihat lingkungan. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif, pendekatan etnografi yang digunakan bertujuan untuk mengungkap bagaimana masyarakat desa Kayu Ara Permai menafsirkan pola yang sama dari nilai, perilaku, keyakinan, dan bahasa dari suatu kelompok berkebudayaan yang berada di desa. Pengumpulan data diambil melalui observasi dan wawancara mendalam disertai studi kepustakaan. Kajian ini lebih fokus pada pengetahuan lokal masyarakat tentang pertanian lahan gambut. Peneliti menetapkan 8 orang informan kunci dan juga 15 informan biasa yang dapat menunjang data hasil penelitan mengenai pengetahuan lokal masyarakat pesisir tentang pertanian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat desa memiliki pengetahuan lokal tentang pertanian yang meliputi tentang jenis tanaman yang dapat ditanam di lahan gambut serta pemanfaatan lingkungan gambut untuk kehidupan mereka sehari-hari dan dalam mengelola pertanian petani akan selalu memaksimalkan rasionalitasnya. Masyarakat Desa Kayu Ara Permai memiliki hubungan yang erat dengan lingkungan gambut dan masyarakat juga memiliki kategorisasi tentang lingkungan mereka yaitu: ghimbo, utan dan hutan mangrove, dengan menggunakan perspektif etnoekologi, peneliti dapat memperoleh jawaban mengenai pengetahuan lokal masyarakat desa yang mereka gunakan dalam upaya pertanian mereka. Tak hanya itu pengetahuan lokal ini juga menjadikan masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan mereka karena dengan itu mereka dapat bertahan hidup dan mendapatkan penghasilan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Yevita Nurti, M. Si |
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat Pesisir, Lahan Gambut, Pertanian, Pengetahuan Lokal, Rasionalitas |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | S1 Antropologi Sosial |
Date Deposited: | 04 Jan 2024 07:13 |
Last Modified: | 04 Jan 2024 07:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/460698 |
Actions (login required)
View Item |