Proses Gerakan Sosial Baru #BoycottFranceProducts Dalam Memprotes Pernyataan Presiden Emmanuel Macron Tentang Islam

Salsabilla, Farka Kirani (2023) Proses Gerakan Sosial Baru #BoycottFranceProducts Dalam Memprotes Pernyataan Presiden Emmanuel Macron Tentang Islam. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (848kB)
[img] Text (Bab 5 (Bab Akhir))
Bab 5.pdf - Published Version

Download (525kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (599kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Pada tahun 2020, Prancis mengalami peristiwa terorisme yang menewaskan Samuel Paty. Penyerangan ini disebabkan Paty yang menggunakan karikatur Nabi Muhammad, tokoh mulia agama Islam pada sesi pembelajarannya. Tindakan ini dinilai sebagai pencelaan terhadap ajaran agama Islam. Presiden Emmanuel Macron kemudian memberikan pernyataannya terkait hal ini bahwa ia akan tetap mendukung penggunaan karikatur tersebut. Pernyataan Macron menghasilkan reaksi dari masyarakat hingga hadirnya gerakan sosial baru #BoycottFranceProducts. Mereka melakukan protes melalui sosial media, melakukan demonstrasi, dan memboikot produk-produk Prancis. Peristiwa ini menyebabkan reputasi regional Prancis yang negatif di berbagai negara dan kerugian terhadap pasar saham Prancis. Maka dari itu, penelitian ini ingin mengetahui proses gerakan sosial baru #BoycottFranceProducts dalam melakukan protesnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis melalui sumber data sekunder. Penulis menggunakan konsep Contentious Politics dari Charles Tilly yang terdiri atas lima proses kunci, tetapi dalam penelitian ini hanya menggunakan tiga proses kunci yaitu pembentukan identitas, eskalasi, dan polarisasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa proses pembentukan identitas gerakan sosial baru #BoycottFranceProducts didasari oleh protes terhadap Macron atas tindakannya. Pada bagian eskalasi menjelaskan bahwa adanya pembentukan hubungan baru dalam menyebarkan informasi dan identifikasi tindakan yang sama sehingga skala protes meningkat. Sedangkan pada polarisasi, jarak antara gerakan sosial baru #BoycottFranceProducts dengan Macron saling menjauh.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Anita Afriani Sinulingga, S.IP., M.Si
Uncontrolled Keywords: Muhammad, Presiden Emmanuel Macron, #BoycottFranceProducts, Islamofobia, Contentious Politics
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 03 Jan 2024 07:14
Last Modified: 03 Jan 2024 07:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/460626

Actions (login required)

View Item View Item