Indah, Tika Marliani (2023) NATRIUM TRIPOLIFOSFAT SEBAGAI PEMODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PENYERAPAN ZAT WARNA CRYSTAL VIOLET PADA BIOSORBEN KULIT BATANG SAGU (Metroxylon Sagu Rottb). Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (72kB) |
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (77kB) |
|
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (36kB) |
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA 1.pdf - Published Version Download (147kB) |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Batang Sagu menghasilkan limbah yang jumlahnya melimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal. Pada penelitian ini digunakan kulit batang sagu (KBS) sebagai biosorben dan dimodifikasi dengan Natrium Tripolifosfat (KBS-NTPF) untuk menyerap zat warna crystal violet. Metode adsorpsi dilakukan dengan sistem batch dengan mempelajari pengaruh pH, konsentrasi, waktu kontak dan suhu pemanasan biosorben. Kapasitas penyerapan zat warna crystal violet oleh KBS yaitu 72,5672 mg/g dan 161,5771 mg/g untuk KBS-NTPF. Kondisi optimum untuk KBS dan KBS-NTPF masing-masing didapatkan pada pH 7 dan 9, konsentrasi awal 900 mg/L dan 1900 mg/L, waktu kontak 45 menit dan 60 menit, dan suhu pemanasan biosorben 25 0C dan 50 0C. Proses adsorpsi zat warna crystal violet oleh KBS dan KBS-NTPF mengikuti model isoterm Langmuir dengan R2 untuk KBS yaitu 0,9985 dan 0,9444 untuk KBS-NTPF yang menunjukkan terbentuknya lapisan monolayer pada kedua biosorben. Studi kinetika untuk kedua biosorben mengikuti model pseudo orde kedua dengan R2 masing-masing yaitu 0,9890 dan 0,9943. Secara termodinamika, adsorpsi zat warna crystal violet oleh KBS dan KBS-NTPF terjadi secara spontan dan eksotermik. Analisis FTIR menunjukkan bahwa adanya interaksi antara adsorben dengan adsorbat. Analisis SEM-EDX memperlihatkan terjadinya pengisian pori-pori pada permukaan biosorben oleh molekul zat warna crystal violet. Analisis TGA menunjukkan kestabilan termal biosorben dalam proses penyerapan crystal violet. Kemampuan reusability pada KBS yaitu 5 siklus dan KBS-NTPF yaitu 7 siklus dengan menggunakan asam asetat 30% sebagai agen pendesorpsi. Persen Removal zat warna crystal violet pada kondisi optimum yang diaplikasikan pada limbah cair tekstil X daerah pekalongan didapatkan efesiensi penghilangan zat warna crystal violet utuk KBS yaitu 70,3628% dan KBS-NTPF yaitu 77,7921%. Oleh karena itu, KBS dan KBS-NTPF berpotensi menjadi biosorben yang aplikatif dan ramah lingkungan untuk menghilangkan zat warna crystal violet pada limbah cair. Kata kunci: Adsorpsi, Kulit Batang Sagu, Crystal violet, modifikasi, natrium tripolifosfat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Rahmiana Zein, Ph.D |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 kimia kimia |
Date Deposited: | 29 Dec 2023 02:00 |
Last Modified: | 29 Dec 2023 02:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/460313 |
Actions (login required)
View Item |