Muhammad, Rafi (2023) PERANCANGAN ALAT PENGERING PASTA GAMBIR MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus: Sentra Industri Kecil & Menengah Gambir, Kab. Pesisir Selatan). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (434kB) |
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (408kB) |
|
Text (Bab VI)
Bab VI.pdf - Published Version Download (365kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (437kB) |
|
Text (Tugas Akhir Full)
Tugas Akhir Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara penghasil komoditas gambir terbesar di dunia dengan kemampuan memasok 80% pangsa pasar dunia. Di Indonesia khususnya di Provinsi Sumatera Barat, gambir menjadi salah satu dari 10 komoditas ekspor utama hasil pertanian dan perkebunan. Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu daerah penghasil gambir di Indonesia yang mencakup 2/3 produksi gambir. Namun, hasil dari pengolahan gambir yang sering diekspor tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu dinilai kurang menaikkan value dari gambir tersebut dan menurunkan nilai jual gambir dari Sumatera Barat. Sentra IKM Gambir Pesisir Selatan didirikan dengan tujuan meningkatkan nilai jual gambir dengan cara menciptakan sebuah produk yang dikelola dari sentra ini. Pada proses pengolahan gambir terdapat satu proses yang dinamakan proses pengeringan. Tujuan dari proses pengeringan dalam pengolahan gambir memiliki beberapa tujuan utama yaitu meningkatkan mutu dan membuat hasil olahan menjadi lebih awet. Dalam praktiknya proses pengeringan membutuhkan alat pengering untuk membantu mempermudah pekerjaan dan menjaga mutu dari gambir. Namun, berdasarkan hasil kesimpulan wawancara dengan salah satu pihak terkait dari perencanaan Pembangunan sentra ini. Diperlukan perancangan ulang terhadap alat pengering karena produk alat pengering sejenis lainnya dirasa belum memenuhi requirements. Proses desain dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) untuk mengumpulkan suara pelanggan. Hasilnya kemudian diterjemahkan ke dalam karakteristik desain dan karakteristik teknis. Proses perancangan menggunakan metode QFD dilakukan hanya dalam dua fase. Hasil akhir dari penelitian ini berupa visual rancangan alat pengering gambir menggunakan bantuan software SolidWorks, rancangan alat ini bertipe tray dryer. Rancangan alat menghasilkan 7 karakteristik teknis pada fase 1 dan 10 karakteristik desain pada fase 2. Aspek yang menjadi fokus perbaikan adalah aspek ekonomis, kinerja, ketahanan, dan ergonomis. Proses pengeringan direncanakan dapat menghasilkan 1160 kg pasta gambir kering dengan kadar air akhir 16%. Total energi yang dibutuhkan selama proses pengeringan adalah 3037945.79 kkal/jam. Tray berukuran 1,1 x 1 m dapat menampung sebanyak 323 unit bahan dengan ukuran tiap bahan adalah 4 x 4 x 2 cm. kebutuhan massa udara kering selama proses pengeringan adalah 5.7870 kg/
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Wisnel,M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Alat Pengering, Gambir, Metode QFD, Proses Pengeringan, Sentra IKM Gambir |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 29 Dec 2023 01:45 |
Last Modified: | 29 Dec 2023 01:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/460246 |
Actions (login required)
View Item |