Halim, Antonius Dicky (2023) ATURAN PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG HAK CIPTAPERMAINAN VIDEO MENURUT HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL SERTA IMPLEMENTASINYA DI BEBERAPA NEGARA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (292kB) |
|
Text
BAB I Pendahuluan a.pdf Download (206kB) |
|
Text (Penutup)
BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (378kB) |
|
Text (Daftar pustaka)
Daftar Kepustakaan.pdf - Published Version Download (514kB) |
|
Text (full text)
full skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Perkembangan zaman membuat permainan video juga semakin berkembang dan komplek. Hal tersebut memunculkan permasalahan baru yaitu pelanggaran Hak Cipta permainan video. Permainan video yang awalnya hanya berupa kode-kode program komputer sekarang memiliki berbagai elemen. Aturan terkait permainan video sudah diatur dalam hukum internasional maupun nasional walaupun belum secara rinci. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan: (1) Aturan perlindungan hukum Pemegang Hak Cipta permainan video menurut hukum internasional dan hukum nasional (2) implementasi Perlindungan Hak Cipta Permainan Video di Beberapa Negara. Metode penulisan hukum yang penulis gunakan bersifat normatif (yuridis normatif). Penelitian ini menggunakan sumber data primer, sekunder maupun tersier. Hasil penelitian yang didapatkan penulis dari masalah tersebut adalah Aturan mengenai Hak Cipta internasional diatur dalam beberapa instrument di antaranya adalah WCT, Berne Convention dan TRIPs. WCT mengkategorikan permainan video dilindungi sebagai program komputer dan di dalam TRIPs merujuk pada pasal 10 program komputer dilindungi sebagai literary works atau karya sastra. Adanya 3 doktrin yang dapat mempermudah penentuan apakah terlah terjadi pelanggaran Hak Cipta yaitu doktrin originalitas, doktrin merger dan doktrin Scenes a Faire. Upaya perlindungan Hak Cipta di Indonesia diatur dalam UU No.28 tahun 2014. Dalam UUHC permainan video dilindungi tersendiri pada pasal 40 ayat (1) huruf r menyebutkan secara jelas mengenai permainan video, tetapi tidak menjelaskan definisinya. Perlindungan Hak Cipta terhadap permainan video di Tiongkok menyatakan bahwa permainan video dapat dilindungi secara terpisah tiap elemen misalnya desain visual game dapat dilindungi sebagai karya seni rupa. Deskripsi tugas dalam game, dialog dan bagian deskriptif dapat dilindungi sebagai karya sastra. Amerika Serikat sendiri, permainan video dapat diklasifikasikan sebagai program komputer, karya sastra ataupun karya audiovisual tergantung klasifikasi hukumnya. Jangka waktu Perlindungan Hak Cipta di Amerika Serikat berlaku sebagai aturan umum 70 tahun setelah kematian pencipta kecuali diatur lebih rinci.Yurisprudensi di Singapura menganggap permainan video sebagian besar sebagai program komputer, karena sifat spesifik dari permainan video dan ketergantungannya pada perangkat lunak komputer. Singapura menerapkan ketentuan program komputer yang ada pada permainan video.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Zainul Daulay, S.H., M.H Sri Oktavia, S.H.,M.Sc.,Ph.D |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 24 Nov 2023 01:49 |
Last Modified: | 24 Nov 2023 01:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/459038 |
Actions (login required)
View Item |