Shauky, Ahmad (2023) Ekstrak Daun Rimbang (Solanum torvum) sebagai Inhibitor Korosi Baja Lunak dalam Medium HCl. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover & Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (219kB) |
|
Text (Pendahuluan)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (90kB) |
|
Text (Kesimpulan)
KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (78kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (163kB) |
|
Text (Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Daun rimbang (Solanum torvum) mengandung senyawa metabolit sekunder berupa fenolik, flavonoid, triterpenoid, dan saponin. Senyawa metabolit sekunder ini berpotensi sebagai inhibitor korosi dengan membentuk lapisan pelindung pada permukaan baja. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kemampuan ekstrak daun rimbang sebagai inhibitor korosi pada baja lunak dalam medium HCl 1 M. Ekstrak daun rimbang didapat dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol dan dilakukan uji menggunakan metode kehilangan berat (weight loss), spektrofotometri UV-Vis, Fourier Transform Infra Redl (FTIR), spektrofotometri serapan atom (SSA), analisis mikroskop optik dan sudut kontak. Berdasarkan hasil penelitian, efisiensi inhibisi tertinggi dari ekstrak daun rimbang yaitu sebesar91,30% pada konsentrasi ekstrak daun rimbang 8 g/L dengan suhu 30°C. Pengukuran dengan metode kehilangan berat menunjukkan bahwa laju korosi menurun dan efisiensi inhibisi meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak dan penurunan suhu. Adsorpsi ekstrak daun rimbang mengikuti isoterm adsorpsi Langmuir. Adsorpsi ekstrak daun rimbang termasuk adsorpsi tipe campuran namun lebih cenderung ke fisisorpsi berdasarkan hasil perhitungan parameter termodinamika. Analisis dengan FTIR dan UV-Vis menunjukkan adanya interaksi antara ekstrak daun rimbang dengan permukaan baja. Analisis permukaan dengan mikroskop optik memperlihatkan perbedaan morfologi pada permukaan baja tanpa dan dengan adanya penambahan ekstrak daun rimbang. Pada metode SSA didapat kadar besi yang terlarut dalam medium HCl menurun seiring dengan meningkatnya penambahan konsentrasi ekstrak daun rimbang. Pengukuran sudutl kontak diperoleh permukaan baja dengan penambahan ekstrak menjadi bersifat hidrofobik setelah diteteskan air sehingga reaksi korosi dapat diperlambat. Kata Kunci: Solanum torvum, Inhibitor Korosi, Kehilangan Berat, HCl, Efisiensi Inhibisi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 23 Nov 2023 03:37 |
Last Modified: | 23 Nov 2023 03:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/458729 |
Actions (login required)
View Item |