Fikri Adha, Safril (2023) Komunikasi Interpersonal Relawan Pendamping Komunitas Cahaya Dalam Upaya Memotivasi Diri Anak Penderita Kanker. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (157kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (375kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (139kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (259kB) |
|
Text (Fulltext)
full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit kanker selain dapat terjadi pada orang dewasa tetapi juga dapat terjadi pada anak-anak. Anak-anak belum mampu mengidentifikasi dan merespon potensi ancaman layaknya orang dewasa, seperti saat dihadapkan dengan penyakit kanker, yang pada akhirnya dapat menurunkan kualitas hidup anak secara keseluruhan. Komunitas Cahaya hadir sebagai komunitas yang aktif mendampingi pasien anak penderita kanker yang berobat di RSUP Dr. M Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivis dan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relawan pendamping komunitas cahaya membedakan cara berkomunikasi dengan anak berdasarkan dua kelompok umur, yaitu pasien balita dan anak-anak umur 0- 9 tahun, serta pasien anak dan remaja umur 10 – 18 tahun. Proses komunikasi interpersonal yang dilakukan relawan pendamping dengan anak berjalan beriringan dengan berkembangnya hubungan diantara keduanya. Proses tersebut kemudian dianalisis menggunakan teori penetrasi sosial. Proses ini diawali dengan tahap pra interaksi dimana relawan terlebih dahulu mengunjungi pasien ke bangsal anak dengan membawa buah tangan, dilanjutkan dengan tahap orientasi, lalu tahap pertukaran afektif eksploratif dengan mendalami permasalahan yang muncul pada anak, selanjutnya tahap pertukaran afektif di mana relawan memberikan dukungan secara verbal ataupun non verbal. Pada tahap kedekatan intim, metode deeptalk digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang lebih kompleks. Keseluruhan proses komunikasi tersebut diharapkan mampu membangkitkan motivasi sembuh pada anak, dilihat dari bagaimana sikap positif, sikap berorientasi pada tujuan, serta kekuatan yang mendorong anak menjadi lebih optimis. Proses komunikasi interpersonal juga dilakukan dengan orangtua melalui pendekatan psikologis dan pendekatan ekonomi. Dalam mendampingi anak, relawan pendamping ditunjang dengan kompetensi komunikasi interpersonal yang mencakup aspek kognitif, afektif dan perilaku.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Sarmiati, M.Si |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | s1 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 22 Nov 2023 03:53 |
Last Modified: | 22 Nov 2023 03:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/458714 |
Actions (login required)
View Item |