Perbandingan Antara Menggurdi Bertahap dan Pahat Geometri Bertingkat terhadap kualitas lubang pada material komposit

Loli, Kurniawati (2023) Perbandingan Antara Menggurdi Bertahap dan Pahat Geometri Bertingkat terhadap kualitas lubang pada material komposit. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) syarat 1 loli.pdf - Published Version Download (357kB)
	Text (BAB I) syarat 2 loli BAB I.pdf - Published Version Download (344kB)
	Text (BAB V) syarat 3 loli BAB V.pdf - Published Version Download (231kB)
	Text (Daftar pustaka) syarat 4 daftar pustaka.pdf - Published Version Download (370kB)
	Text (TESIS) syarat 5 laporan tesis loli.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Material komposit merupakan gabungan dua atau lebih material dengan karakteristik yang berbeda yang dibentuk dari matriks dan penguat (reinforcement). Saat ini, material penguat yang telah umum dipergunakan adalah berupa serat sintetis seperti serat kaca (glass fibre), serat karbon (carbon fibre) dan serat Aramid (Aramid fibre). Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa proses menggurdi bertahap (Peck Drilling Canned Cycle) mampu mengurangi terjadinya penyimpangan (deviation) kualitas lubang dalam hal kebulatan (roundness), kesilindrisan (cylindricity) dan ketegaklurusan sumbu lubang (axis perpendicularity) dibandingkan dengan proses menggurdi yang dilakukan secara kontinyu dengan menggunakan pahat bertingkat (stepped drill bits). Adapun persentase rata-rata perbedaan yang dapat dicapai adalah sekitar 15%, 13% dan 44% untuk penyimpangan kebulatan, kesilindrisan dan ketegaklurusan sumbu lubang secara berturut-turut. Seluruh hasil ini telah diuji dengan menggunakan metoda one-way ANOVA dengan pendekatan Fisher Comparison Test dan menunjukkan beda nyata (significant) dengan -value kecil dari 0,05 dan tingkat keyakinan (CF-Confidential Factor) sekitar 90,17% dan 95% untuk masing-masing perbedaan metoda dan perbedaan untuk gerak makan yang berbeda. Seluruh perbedaan kualitas lubang yang dihasilkan antara proses menggurdi bertahap dan proses menggurdi yang menggunakan pahat dengan geometri bertingkat pada proses menggurdi material komposit berpenguat serat daun nanas adalah karena pengaruh termal (termal effect). keywords : Composite and hole quality

Actions (login required)

View Item