Yogi, Kembara (2023) PEMEKARAN NAGARI KAMBANG KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN 2000-2016. Diploma thesis, Andalas University.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (198kB) |
|
Text (BAB I)
Bab I.pdf - Published Version Download (403kB) |
|
Text (BAB V)
Bab V.pdf - Published Version Download (121kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (258kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Pemekaran Nagari Kambang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan 2000-2016”. Penelitian ini membahas mengenai proses yang pemekaran Nagari Kambang menjadi 4 wilayah pemerintahan nagari. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan mulai dari usulan pemekaran, proses pemekaran Nagari Kambang, serta perkembangan pasca pemekaran Nagari Kambang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang melalui empat tahap. Tahap pertama, heuristik atau pengumpulan sumber, kritik Sumber, interpretasi, dan penulisan atau historiografi. Sumber-sumber primer tertulis yang digunakan adalah arsip berupa surat usulan, berita acara, proposal pemekaran, surat keputusan, dan LKPJ. Selanjutnya ada sumber primer lisan yang diperoleh dari wawancara, dengan mewawancarai informan, baik yang terlibat maupun sezaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemekaran Nagari Kambang mulai dilaksanakan pada tahun 2005 dan terealisasi pada tahun 2009. Pada awal tahun 2005 muncul aspirasi masyarakat yang menginginkan pemekaran nagari, baik perorangan maupun per kampung. Munculnya aspirasi ini melihat kondisi nagari memiliki wilayah yang terlalu luas sehingga mengakibatkan pembangunan yang tidak merata karena DAUN yang tidak mencukupi. Selain itu pemerintah kabupaten dengan Perda Nomor 17 Tahun 2001 juga memberi peluang untuk melakukan pemekaran nagari dengan syarat-syarat yang ditentukan. Aspirasi ini disampaikan kepada KAN dan pemerintah nagari. KAN merespon aspirasi ini dengan penolakan, namun karena adanya suatu kepastian untuk hanya memekarkan wilayah administratif saja, maka proses pemekaran nagari dapat diusulkan setelah melalui rapat nagari. KAN dan masyarakat menyepakati untuk memekarkan nagari menjadi empat wilayah pemerintahan administratif berdasarkan aturan yang ada. Setelah terealisasinya pemekaran pada tahun 2009, wilayah Nagari Kambang resmi dimekarkan menjadi 4 wilayah administratif yaitu, Nagari Kambang Utara, Nagari Kambang Tengah, Nagari Kambang Timur, dan Nagari Kambang Barat. Perkembangan fisik terlihat setelah pemekaran dibangunnya beberapa akses jalan penghubung di tiap kampung dan irigasi untuk pertanian. Berdasarkan hal tersebut, pemekaran di Nagari Kambang terjadi ketika pemerintah Kabupaten memberikan peluang untuk melakukan pemekaran. Pemekaran Nagari Kambang didasarkan kepada pemekaran wilayah pemerintahan saja. Sementara KAN tidak diubah dan menjadi pemersatu empat nagari yang baru terbentuk. Keberadaan nagari hasil pemekaran tetap otonom sebagai pemerintahan terendah. Namun sebagai masyarakat adat, nagari hasil pemekaran tersebut berada dalam wilayah adat Nagari Kambang sebagai asal mereka. Kata Kunci : Pemerintahan Nagari, Pemekaran, Pembangunan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Wannofri Samry, M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Pemerintahan Nagari, Pemekaran, Pembangunan |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) D History General and Old World > D History (General) > D204 Modern History |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | S1 Ilmu Sejarah |
Date Deposited: | 22 Nov 2023 04:33 |
Last Modified: | 22 Nov 2023 04:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/458605 |
Actions (login required)
View Item |