Yesi, Srihandani Ulfa (2019) ANALISIS SUSEPTIBILITAS MAGNETIK TANAH PADA LAHAN PERKEBUNAN KOPI DI KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
3. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (60kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (103kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full text)
5. Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Telah dilakukan analisis suseptibilitas magnetik tanah pada lahan perkebunan kopi di kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok. Sampel tanah diambil pada dua lokasi yaitu Jorong Aka Gadang (lokasi I) dan Jorong Taluak Kenari (lokasi II). Pada setiap lokasi, sampel diambil pada 10 titik dengan tiga variasi kedalaman, yaitu 20 cm, 50 cm, dan 80 cm sehingga diperoleh 60 sampel. Jarak antar titik pengambilan sampel adalah 2 m. Pengukuran suseptibilitas magnetik menggunakan MS2B Bartington Susceptibility Meter dengan dua frekuensi, yaitu 0,47 kHz low frequency (LF) dan 4,7 kHz high frequency (HF). Pada lokasi I, nilai χLF rata-rata yang diperoleh yaitu 2237,7×10-8 m3/kg, sedangkan nilai χHF rata-rata yaitu 2030,3×10-8 m3/kg. Pada lokasi II, nilai χLF rata-rata yang diperoleh yaitu 1543,7×10-8 m3/kg, sedangkan nilai χHF rata-rata yaitu 1500,2×10-8 m3/kg. Berdasarkan nilai suseptibilitas magnetik, mineral pengontrol bersifat ferimagnetik yaitu hematit (Fe2O3). Nilai suseptibilitas magnetik berbanding lurus dengan konsentrasi Fe dalam tanah dan berbanding terbalik dengan kedalaman pengambilan sampel. Lokasi I memiliki nilai suseptibilitas lebih tinggi daripada lokasi II. Salah satu penyebabnya adalah usia lahan perkebunan pada lokasi I lebih kecil dibandingkan lokasi II. Lahan dengan nilai χFD (%) kurang dari 2% masih memiliki kesuburan tanah yang baik untuk bercocok tanam dan tanah dengan nilai χFD (%) 2-10% telah mengalami penurunan kesuburan tanah untuk bercocok tanam. Kata kunci : suseptibilitas magnetik, kedalaman, Kecamatan Danau Kembar
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Arif Budiman, M.Si |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | s1 fisika fisika |
Date Deposited: | 24 May 2019 15:23 |
Last Modified: | 24 May 2019 15:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45850 |
Actions (login required)
View Item |