Hubungan Asupan Protein Dan Zat Gizi Mikro Dengan Perawakan Pendek Pada Remaja Di SMPN 4 Kecamatan Payakumbuh Kabupaten 50 Kota

Siti, Sarah Aulia (2023) Hubungan Asupan Protein Dan Zat Gizi Mikro Dengan Perawakan Pendek Pada Remaja Di SMPN 4 Kecamatan Payakumbuh Kabupaten 50 Kota. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak_Siti Sarah Aulia_1811222001.pdf - Published Version Download (61kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan_Siti Sarah Aulia_1811222001.pdf - Published Version Download (167kB)
	Text (BAB 6 Penutup) BAB 6 Penutup_Siti Sarah Aulia_1811222001.pdf - Published Version Download (34kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka_Siti Sarah Aulia_1811222001.pdf - Published Version Download (142kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text_Siti Sarah Aulia_1811222001.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Permaasalahan gizi yang sering terjadi saat ini adalah obesitas, kekurangan energi kronis (KEK), anemia dan stunting. Pada masa remaja, terjadi lonjakan pertumbuhan (growth spourts) yang ditandai dengan kenaikan berat badan atau tinggi badan. Perubahan ini disebut pubertas dan kondisi ini sangat mempengaruhi kebutuhan nutrisi remaja. Pertumbuhan badan membutuhkan beberapa komponen nutrisi baik itu komponen makronutrien maupun mikronutrien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan protein dan zat gizi mikro dengan perawakan pendek pada remaja di SMPN 4 Kecamatan Payakumbuh Kabupaten 50 Kota.Metode penelitian menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 81 siswa di SMP N 4 Kecamatan Payakumbuh Kabupaten 50 Kota yang diambil dengan teknik proporsional random sampling. Pengumpulan data menggunakan SQ-FFQ dan pengukuran tinggi badan. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi- square.Hasil penelitian menunjukan sebanyak 27,2% remaja mengalami perawakan pendek. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara asupan protein (p= 0,001), asupan kalsium (p=0,001), asupan zink (p=0,001), asupan vitamin A (p=0,029) dengan perawkan pendek. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan magnesium (p=0,159) dan asupan fosfor (p=0,061) dengan perawakan pendek pada remaja di SMPN 4 Kecamatan Payakumbuh Kabupaten 50 Kota. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan protein, kalsium, zink dan vitamin A dengan perawakan pendek. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan magnesium dan fosfor dengan perawakan pendek. Diharapkan remaja lebih memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi dengan pedoman gizi seimbang. Daftar pustaka : 90 (1998-2022)

Actions (login required)

View Item