PERBEDAAN DAYA HAMBAT MINYAK ATSIRI DAUN NILAM (Pogostemon cablin, Benth) KONSENTRASI 100% TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Porphyromonas gingivalis DAN Aggregatibacter actinomycetemcomitans SECARA IN VITRO

Indah, Wulandari (2023) PERBEDAAN DAYA HAMBAT MINYAK ATSIRI DAUN NILAM (Pogostemon cablin, Benth) KONSENTRASI 100% TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Porphyromonas gingivalis DAN Aggregatibacter actinomycetemcomitans SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (335kB)
	Text (Pendahuluan) Bab I-Pendahuluan.pdf - Published Version Download (336kB)
	Text (BAB V-Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (466kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (583kB)
	Text (skripsi ful text) full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (29MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit periodontal merupakan permasalahan gigi dan mulut kedua terbanyak setelah karies gigi. Bakteri Porphyromonas gingivalis dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans merupakan bakteri utama penyebab terjadinya periodontitis. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan kejadian resistensi bakteri terhadap antibiotik. Minyak atsiri daun nilam (Pogostemon cablin, Benth) merupakan minyak esensial dari tumbuhan yang mengandung eugenol dan senyawa terpenoid yang dapat digunakan sebagai alternatif agen antimikrobial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan daya hambat minyak atsiri daun nilam terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan disain penelitian posttest only control group design. Penelitian minyak atsiri daun nilam dilakukan dengan metode difusi cakram pada media Mueller Hinton Agar. Zona hambat yang terbentuk di sekitar kertas cakram diukur menggunakan jangka sorong. Analisis data yang digunakan adalahMann Whitney U test.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwazona hambat pada bakteri Porphyromonas gingivalis sebesar 13,47 mm dan pada bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans sebesar 41,15 mm. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat perbedaan bermakna dari pemberian minyak atsiri daun nilam pada kedua bakteri (p <0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah minyak atsiri daun nilam dapat menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro dengan daya hambat lebih besarterbentuk pada bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans.

Actions (login required)

View Item