Lidia, Adha (2019) PERLAKUAN AKUNTANSI RESTRUKTURISASI KREDIT DALAM RANGKA MENANGANI KREDIT BERMASALAH PADA BANK NAGARI CABANG SIMPANG EMPAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER-converted.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 (PENDAHULUA)
BAB I-converted.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V (KESIMPULAN DAN SARAN))
BAB V-converted.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
BAB DAFTAR PUSTAKA-converted.pdf Download (39kB) | Preview |
|
Text (TA FULL TEXT)
BAB TA GABUNG.pdf Restricted to Repository staff only Download (922kB) |
Abstract
Kredit yang diberikan oleh bank dapat didefinisikan sebagai penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlaah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan. Termasuk kredit yang diberikan adalah kredit dalam kerangka pembiayaan bersama atau kredit dalam proses penyelamatan. Bank dapat memberikan kredit kalau dana atau tagihan yang sama dengan itu,,bank terlibat kesepakatan dengan calon debitur baik volume, tingkat bunga, jangka waktu mapun agunan. Setelah kredit dikucurkan, bank harus selalu memantau kualitas kredit. Semakin lama jangka waktu kredit umumnya semakin besar risikonya. Hal- hal seperti ini berimplikasi pada pencatatan transaksi kredit dari saat perjanjian kredit, pengucuran/realisasi kredit, pencatatn angsuran pokok dan bunga, penyisihan penghapusan hingga penyelamatan kredit (restrukturisasi kredit) Proses penilaian pemberian kredit sering tidak meng-cover semua kemungkinan risiko yang akan terjadi akibat ada faktor yang tidak terdeteksi sebelumnya. Kemungkinan kredit bermasalah akan selalu ada. Persoalannya adalah bagaimana menghadapi kredit yang bermasalah tanpa membunuh usaha debitur sekaligus memberikan solusi terbaik bagi bank maupun debitur itu sendiri.restruturisasi kredit memungkinkan usaha debitur terus berjalan dan dana perbangkan bisa diselamatkan. Solusi ini dianggap terbaik saat ini sebab di samping menyelamatkan dana perbankan dan menyelamatkan usaha debitur juga memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya karena penyelamatan kredit dapat ikut mendukung recovery ekonomi nasional. Begitu pula lah yang terjadi pada Bank Nagari Cabang Simpang Empat yang melaksanakan kredit sekaligus restrukturisasi kredit. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengaji lebih lanjut mengenai“Perlakuan Akuntansi Restrukturisasi Dalam Rangka Menangani Kredit Bermasalah Pada Bank Nagari Cabang Simpang Empat”. Sebab restrukturisasi kredit ini merupakan upaya yang dilakukan bank dalam kegiatan usaha perkreditan agar supaya debitur dapat memenuhi kewajibannya yang dapat dilakukan antara lain melalui penurunan suku bunga, pengurangan tunggakan bunga kredit, pengurangan pokok kredit, perpanjangan jangka waktu kredit, penambahan fasilitas kredit, pengambilan asset debitur sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan konversi kresit menjadi penyertaan modal modal sementara pada perusahaan debitur untuk mengatasi akibat kegagalan kredit.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dra. Sri Dewi Edmawati,M.Si,Ak |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > D3 Akuntansi |
Depositing User: | d3 akuntansi akuntansi |
Date Deposited: | 24 May 2019 10:25 |
Last Modified: | 24 May 2019 10:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45751 |
Actions (login required)
View Item |