Rizka, Mutik Siyami (2023) PENENTUAN TINGKAT AKURASI DOSIMETRI BERBASIS DATA TUNGGAL PADA TERAPI 177Lu-DOTATATE MENGGUNAKAN PENCITRAAN SPECT/CT DAN FITTING BAYESIAN. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (86kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Updated Version Download (44kB) |
|
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (31kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (160kB) |
|
Text (Tugas Akhir Full)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Metode Bayesian mampu memperhitungkan nilai ketidakpastian individual dosis serap dari hasil perhitungan Time Integreted Activity Coefficient (TIAC) berdasarkan data pengukuran Single Time Point Dosimetry (STPD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat akurasi dari model STPD, Two Time Point Dosimetry (2TPD), dan Three Time Point Dosimetry (3TPD) terhadap model All Time Point Dosimetry (ATPD), serta untuk mengetahui ketidakpastian TIAC dari semua model yang di-fitting menggunakan metode Bayesian. Penelitian ini penting dilakukan guna mengetahui tingkat akurasi dosis serap yang diberikan kepada pasien. Metode bayesian dipilih karena metode tersebut dapat memberikan nilai ketidakpastian pada satu data pengukuran. Data aktivitas digunakan pada waktu tertentu dari organ ginjal 8 pasien yang diinjeksi 177Lu-DOTATATE dengan pencitraan SPECT/CT. Data tersebut dikumpulkan dari publikasi Devasia pada tahun 2021. Pengelompokan data menjadi 5 grup waktu (G1-G5) lalu di-fitting menggunakan fungsi monoeksponensial dengan metode Bayesian. Selanjutnya dilakukan perhitungan nilai TIAC untuk semua titik data yang kemudian disebut TIAC ATPD dan nilai TIAC dari satu titik data serta kombinasi dua maupun tiga titik data yang selanjutnya disebut TIAC STPD, 2TPD, dan 3TPD. Didapatkan nilai persentase kesalahan terhadap model ATPD secara populasi untuk model STPD sebesar 1,8±9,58%; model 2TPD G3-1 sebesar -0,6±6,22%; model 3TPD G3-1-5 sebesar -0,03±7,70%; dan model Hänscheid sebesar -2,4±19,26%. Tingkat akurasi nilai TIAC STPD, 2TPD, dan 3TPD hasil pengolahan menggunakan metode Bayesian berdasarkan nilai tersebut relatif baik. Akurasi dosis serap juga dihitung berdasarkan nilai Root Mean Square Error (RMSE) untuk model STPD, 2TPD, 3TPD, Hänscheid dan didapatkan hasil secara berturut-turut sebesar 9,75; 6,25; 7,71; dan 8,11. Berdasarkan nilai tersebut, model STPD dapat diaplikasikan dan akurat untuk menentukan dosis serap pada pasien.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Sri Oktamuliani, S.Si., M.Si., Ph.D Dr. sc. hum. Deni Hardiansyah, S.Pd., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Dosis serap, Bayesian, TIAC, 177Lu-DOTATATE |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s1 fisika fisika |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 04:35 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 04:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/457451 |
Actions (login required)
View Item |