Manajemen Risiko pada Usaha Rumah Potong Ayam Falfa Mulia Hadi

Dila, Raudah Rahmah (2023) Manajemen Risiko pada Usaha Rumah Potong Ayam Falfa Mulia Hadi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1910931025 Dila Raudah Rahmah - Draft Tugas Akhir - Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text (BAB I) 1910931025 Dila Raudah Rahmah - Draft Tugas Akhir - BAB I.pdf - Published Version Download (90kB)
	Text (BAB VI) 1910931025 Dila Raudah Rahmah - Draft Tugas Akhir - BAB VI.pdf - Published Version Download (68kB)
	Text (Daftar Pustaka) 1910931025 Dila Raudah Rahmah - Draft Tugas Akhir - Dapus.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Tugas Akhir Full) TA Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Rumah Potong Ayam (RPA) merupakan usaha yang memiliki peran penting dalam menyediakan pasokan daging ayam bagi masyarakat. Hal ini terjadi karena kebutuhan masyarakat akan daging ayam sebagai penyedia protein semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan gizi untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan suatu usaha Rumah Potong Ayam (RPA) tidak terlepas dari beberapa kendala atau risiko yang berpotensi menghambat proses bisnisnya. Usaha Rumah Potong Ayam (RPA) Falfa Mulia Hadi merupakan salah satu usaha yang memiliki risiko pada proses bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dan agen risiko serta memberikan rekomendasi rancangan aksi mitigasi risiko untuk mencegah agen risiko yang dapat menimbulkan potensi kejadian risiko dengan mempertimbangkan kesejahteraan hewan, kehalalan, dan keamanan pangan dalam proses bisnis industri daging ayam broiler di usaha RPA Falfa Mulia Hadi. Metode House of Risk (HOR) dapat digunakan untuk menilai besaran risiko dalam penelitian ini. Metode HOR mencakup 2 tahapan: HOR Fase 1 dan HOR Fase 2. HOR fase 1 yaitu dilakukan pengidentifikasian kejadian risiko dan agen risiko serta penentuan Aggregate Risk Potential (ARP). HOR Fase 2 yaitu penentuan prioritas mitigasi risiko yang paling efektif dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang dapat mempengaruhi usaha. Hasil penelitian ini ditemukan 50 kejadian risiko dan 49 agen risiko yang dapat mempengaruhi proses bisnis RPA Falfa Mulia Hadi. Berdasarkan identifikasi agen risiko pada HOR Fase I ditemukan 26 agen risiko prioritas yang teridentifikasi dan 23 usulan aksi mitigasi untuk mengatasinya. Kemudian usulan aksi mitigasi akan diprioritaskan sehingga didapatkan sebanyak 9 aksi mitigasi pembuatan checklist harian secara rutin, peningkatan komunikasi dengan pemasok, penggunaan terpal ketika pendistribusian di saat cuaca hujan deras, pemeriksaan ulang oleh dua orang atau lebih, penyiraman ayam broiler dilakukan sebelum pendistribusian, terutama saat cuaca sedang panas, penerapan standard operational procedure (SOP) pekerja, selektif menentukan pemasok yang mampu menyediakan ayam broiler sesuai permintaan, penerapan sejumlah aktivitas 5S, dan pegawasan dan pengecekan air dan pakan secara berkala. Dari aksi mitigasi prioritas, menurut penanggungjawab RPA penerapan SOP merupkan aksi mitigasi yang sangat penting dalam meminimalkan kejadian risiko dalam proses bisnis. Dengan menerapkan rancangan aksi mitigasi prioritas tersebut, RPA Falfa Hadi dapat mengurangi dampak potensi risiko dan menjamin kelangsungan operasional bisnisnya.

Actions (login required)

View Item