Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Interferon Gamma

Nisa, Khoirun (2023) Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Interferon Gamma. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (158kB)
	Text (BAB AKHIR) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (163kB)
	Text (COVER DAN ABSTRAK) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (240kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (225kB)
	Text (TUGAS AKHIR UTUH) TUGAS AKHIR UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan tumbuhan yang memiliki kandungan fenol dan flavonoid, khususnya antosianin yang secara klinis mempunyai aktivitas sebagai antioksidan dan dapat meningkatkan sistem imun. Sistem imun dapat ditingkatkan dengan adanya imunomodulator, salah satunya adalah interferon gamma (IFN-γ) yang memainkan peran penting dalam respon imun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kelopak bunga rosella terhadap viabilitas sel secara metode microtetrazolium (MTT) assay dan kadar interferon gamma (IFN-γ) pada sel RAW 264.7 yang diinduksi dengan Lipopolisakarida (LPS) dengan metode Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kelopak bunga rosella menghasilkan viabilitas >90%, pada konsentrasi 0,1; 1; 10; 25; dan 50 µg/mL, dan menghasilkan viabilitas <90% pada konsentrasi 75 dan 100 µg/mL. Adapun hasil pengujian kadar interferon gamma (IFN-γ) menunjukkan bahwa ekstrak etanol kelopak bunga rosella pada konsentrasi 1; 12,5; dan 25 µg/mL menurunkan kadar sitokin interferon gamma, dimana konsentrasi yang memiliki kadar sitokin paling tinggi yaitu pada konsentrasi 6,25 µg/mL. Berdasarkan uji Kruskal-Wallis, ekstrak kelopak bunga rosella tidak berpengaruh terhadap kadar interferon gamma (p>0,05). Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak kelopak bunga rosella tidak berpengaruh terhadap viabilitas sel RAW 264.7 serta terjadi penurunan kadar sitokin IFN-γ yang diinduksi oleh Lipopolisakarida (LPS). Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk penelitian lebih lanjut dalam mengidentifikasi senyawa aktif kelopak bunga rosella yang memiliki aktivitas sebagai imunomodulator. Kata kunci : Hibiscus sabdariffa L, IFN-γ, sistem imun, imunomodulator, sel RAW 264.7, LPS

Actions (login required)

View Item