Rhiana, Eviranita Sariani (2023) Asuhan Keperawatan pada Pasien Tn. S dengan Diabetes Melitus Tipe 2 + CKD Stage V On HD + Efusi Pleura + CAP dalam Penerapan Terapi Senam Kaki Sebagai Upaya Peningkatan Sensitivitas Kaki di RSUP Dr. M. Djamil Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (384kB) |
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB I.pdf - Published Version Download (237kB) |
|
Text (BAB Akhir (Penutup/Kesimpulan))
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (164kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Uri.pdf - Published Version Download (233kB) |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pasien DM tipe 2 dengan komplikasi CKD menyebabkan resiko penurunan sensitivitas pada kaki dua kali lebih besar. Penurunan sensitivitas yang tidak teratasi dapat menyebabkan neuropati atau mati rasa pada kaki, sehingga pada pasien DM tipe 2 mempunyai risiko 5 kali lebih besar mengalami ulkus kaki diabetik dan kejadian amputasi yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien DM. Untuk meningkatkan nilai sensitivitas kaki pada pasien DM tipe 2 dengan CKD diperlukan pemberian intervensi berupa latihan fisik dengan terapi senam kaki. Tujuan laporan ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada pasien DM tipe II dengan CKD serta mengetahui pengaruh aplikasi Evidance Based Nursing dengan penerapan senam kaki diabetes terhadap upaya peningkatan sensitivitas kaki pada pasien di RSUP DR. M.Djamil Kota Padang. Masalah keperawatan yang ditemukan adalah pola nafas tidak efektif, ketidakstabilan kadar glukosa darah, perfusi perifer tidak efektif, dan hipervolemia. Hasil pada penulisan ini yaitu diagnosa keperawatan pola napas tidak efektif teratasi pada hari rawatan ke-7, ketidakstabilan kadar gula darah teratasi pada hari rawatan ke-10, perfusi perifer tidak efektif teratasi pada hari rawatan ke-11 dan hipervolemia teratasi sebagian. Hasil penerapan EBN terapi senam kaki yang dilakukan sebanyak satu kali sehari dengan durasi 15-30 menit. Sensitivitas kaki diukur menggunakan monofilament 10 mg yang dilakukan sebelum dan sesudah terapi senam kaki. Hasil penulisan ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan nilai sensitivitas pada kaki pasien setelah dilakukannya terapi senam kaki menjadi 10 setelah diberikan intervensi senam kaki selama 6 kali pertemuan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Reni Prima Gusty, S.Kp., M.Kes |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes melitus tipe 2, CKD, senam kaki, sensitivitas kaki |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 13 Nov 2023 08:24 |
Last Modified: | 13 Nov 2023 08:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/456929 |
Actions (login required)
View Item |