Radiansy, Sry Reski (2023) Perencanaan Ulang Saluran Depan Balai Kota Padang Untuk Penanggulangan Banjir 11 November 2022 di Kawasan Air Pacah. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (485kB) |
|
Text (Bab I (Pendahuluan))
2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (307kB) |
|
Text (Bab V (Penutup))
3. BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (199kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (199kB) |
|
Text (Full Text_Sry Reski Radiansy)
5. Full Text_Sry Reski Radiansy.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Kota Padang mempunyai perbedaan topografi yang ekstrim sehingga menyebabkan bagian baratnya (rendah) rentan terhadap banjir khususnya pada saat terjadi hujan lebat. Pada tanggal 11 November 2022 terjadi hujan dengan intensitas tinggi sehingga mengakibatkan banjir pada dataran rendah seperti Kawasan Air Pacah (sub-catchment Bandar Latung). Di depan Balai Kota ada saluran yang menghubungkan anak sungai Bandar Latung dan Bandar Lurus, namun air malah mengalir ke Bandar Latung. Hasil simulasi model SWMM juga menunjukkan kondisi banjir yang sama. Tujuan penelitian ini adalah mendesain ulang saluran depan Balai Kota agar debit banjir 11 November 2022 yang tidak bisa ditampung oleh Bandar Latung dapat dialihkan ke Bandar Lurus. Tahapan pertama yang dilakukan adalah melakukan survei ke lapangan pada saat kejadian banjir pada 11 November 2022. Tahap kedua adalah menghitung debit banjir yang terjadi pada sub-catchment Bandar Latung serta debit yang tidak dapat dialirkan oleh Bandar Latung. Tahap ketiga adalah mendesain ulang saluran depan Balai Kota. Tahap keempat adalah menyambung saluran baru dari Bandar Latung ke saluran depan Balai Kota. Dari hasil perhitungan diperoleh debit banjir yang terjadi pada sub-catchment Bandar Latung ialah sebesar 102 m3/s. Debit yang dapat dialirkan adalah sebesar 29 m3/s. Jadi debit yang menyebabkan banjir adalah sebesar 73 m3/s. Panjang saluran yang didesain ulang adalah 590 m. Dibagian tengah Bandar Latung dibuat bangunan bagi. Dari bangunan bagi air dialirkan ke saluran depan Balai Kota. Saluran penghubung ini panjangnya adalah 400 m dan merupakan saluran baru. Hasil simulasi menggunakan model SWMM menunjukkan bahwa banjir di Kawasan Air Pacah dapat diatasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Mas Mera, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | banjir, desain, Bandar Latung, debit, saluran |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 13 Nov 2023 01:03 |
Last Modified: | 13 Nov 2023 01:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/456867 |
Actions (login required)
View Item |