POTENSI PENGGUNAAN GREASE DENGAN APLIKATOR KHUSUS DALAM MENGURANGI TEMPERATUR PEMOTONGAN PADA PROSES BUBUT

Fikri, Ramadhan (2023) POTENSI PENGGUNAAN GREASE DENGAN APLIKATOR KHUSUS DALAM MENGURANGI TEMPERATUR PEMOTONGAN PADA PROSES BUBUT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (48kB)
	Text (Bab 1 ( Pendahuluan )) Bab 1 ( Pendahuluan ).pdf - Published Version Download (79kB)
	Text (Bab Akhir ( Penutup )) Bab Akhir ( Penutup ).pdf - Published Version Download (77kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (80kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penggunaan fluida pendingin dalam proses pemesinan memeberikan pengaruh yang buruk terhadap lingkungan, baik lingkungan sekitarnya maupun lingkungan kerja (kesehatan operator). Dengan semakin tingginya kesadaran lingkungan, produk produk yang bersaing secara global tidak terkecuali produk hasil proses pemesinan harus memenuhi standar ISO 14000. Penggunaan cairan pendingin jenis water miscible (Bromus) yang berasal dari bahan kimia berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan operator. Hal ini disebabkan karena kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang rendah dari cairan pendingin jenis ini. Karena dampak dari cairan pendingin water miscible (Bromus) ini berbahaya maka dicari alternatif pengganti cairan pendingin yaitu dengan menggunakan grease (gemuk). Penerapan cairan pemotongan konvensional tidak secara efektif mengontrol perpindahan panas dalam pemotongan logam. Dalam penelitian ini dikaji perbandingan temperatur pemotongan dari proses bubut dengan menggunakan cairan pendingin biasa (Bromus), grease (gemuk) dan tanpa cairan pendingin. Perlakuan yang diberikan adalah dengan merubah gerak makan (f) dengan tingkatan atau level yang meliputi f1=0,1mm/rev: f2=0,15mm/rev dan f3=0,2mm/rev atau disebut variabel bebas, sedangkan yang menjadi variabel tetap pada penelitian ini adalah kecepatan potong (vc) yaitu 30m/menit dan kedalaman potong aksial (ap) yaitu 2 mm yang sesuai dengan jenis pahat yang dipergunakan yaitu pahat HSS serta tekanan, laju penyaluran ketiga jenis media pendingin, dan panjang pemotongan.. Dari hasil penelitian didapatkan pendingin yang mampu menurunkan temperatur pemotongan yaitu water miscible (bromus). Hal ini disebabkan water misscible (bromus) dapat menurunkan temperatur secara optimal dibandingkan grease, ini disebabkan fungsi utama dari grease (gemuk) sebagai pelumas sehingga utuk media pendingin tidak dapat terpenuhi disebabkan sulitnya mencapai kontak yang memerlukan pelumasan. Secara keseluruhan, penggunaan grease (gemuk) sebagai cairan pendingin belum mampu mengungguli dalam hal penurunan temperatur dibandingkan jenis water miscible (bromus).

Actions (login required)

View Item