Strategi Kemenangan Calon Legislatif PKPI pada Pemilu Legislatif Tahun 2019 di Kota Sawahlunto

Triwinni, Adiningsih (2023) Strategi Kemenangan Calon Legislatif PKPI pada Pemilu Legislatif Tahun 2019 di Kota Sawahlunto. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (79kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (176kB)
	Text (BAB 6 Penutup) BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (75kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (76kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di Kota Sawahlunto Tahun 2019 diikuti oleh 16 partai politik, PKPI yang tergolong partai kecil mampu meraih suara terbanyak dengan perolehan tiga kursi yaitu Eka Wahyu, Masrisal dan Masril. Kemenangan partai PKPI tersebut diindikasi karena strategi politik yang digunakan oleh masingmasing calon legislatif PKPI. Teori yang digunakan untuk membahas penelitian ini adalah Teori Strategi Politik Peter Schroder. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kemenangan calon legislatif PKPI pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2019 di Kota Sawahlunto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus instrumental. Hasil dari temuan penelitian menunjukkan bahwa ketiga caleg PKPI yaitu Eka Wahyu, Masrisal dan Masril menggunakan strategi ofensif dan strategi defensif. Strategi ofensif untuk meningkatkan jumlah pemilih. Hal yang dilakukan antara lain adalah perluasan pasar seperti Eka Wahyu menjaga tim relawan; memanfaatkan ketokohan suaminya Ismed; Aktif dalam kegiatan sosial. Masrisal memanfaatkan karyawan; memasang spanduk. Masril melakukan silaturahmi ke rumah masyarakat; memberikan teko kepada masyarakat; melakukan pertemuan dengan tokoh adat. Kemudian menembus pasar, Eka Wahyu melakukan sosialisasi politik kepada perempuan; memberikan bantuan. Masrisal meningkatkan fungsi DPRD; melakukan kegiatan sosial dan olahraga. Masril meningkatkan pembangunan infrastruktur, ekonomi, sosial dan politik. Serta strategi defensif hanya mempertahankan pasar saja yang digunakan oleh ketiga caleg PKPI, hal yang dilakukan Eka Wahyu dengan cara merawat massa melalui sistem kekeluargaan; pendekatan dengan keluarga; mengelola dana reses untuk kepentingan masyarakat; berperan dan berinteraksi aktif dengan masyarakat. Masrisal memberikan bonus gaji kepada karyawan; memberikan bantuan dengan dana reses; memanfaatkan jaringan pengusaha batu bara. Masril menjalin silaturahmi dan komunikasi yang intens dengan masyarakat; memperlihatkan kinerja yang baik; memanfaatkan relasi sebagai pemuka adat. Sedangkan untuk strategi defensif bagian menyerahkan atau menutup pasar tidak ditemukan dalam pelaksanaan kampanye yang dilakukan oleh ketiga caleg tersebut.

Actions (login required)

View Item