PERBANDINGAN LUARAN PADA PASIEN EFUSI PLEURA MALIGNANT ET CAUSA METASTASIS CARCINOMA MAMMAE YANG DILAKUKAN PLEURODESIS DENGAN TALC POUDRAGE DAN TALC SLURRY DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Muhammad, Ryan SA (2023) PERBANDINGAN LUARAN PADA PASIEN EFUSI PLEURA MALIGNANT ET CAUSA METASTASIS CARCINOMA MAMMAE YANG DILAKUKAN PLEURODESIS DENGAN TALC POUDRAGE DAN TALC SLURRY DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (172kB)
	Text (bab i) BAB I.pdf - Published Version Download (159kB)
	Text (bab vii) BAB VII.pdf - Published Version Download (37kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (281kB)
	Text (thesis full) Thesis Muhammad Ryan SA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Carcinoma mammae menyumbang sekitar 50-65% dari efusi pleura ganas. Pleurodesis talc merupakan salah satu tindakan definitive pada efusi pleura yang cara pemberiannya terbagi menjadi poudrage dan slurry. Tujuan: Mengetahui perbandingan perbedaan luaran pada pasien efusi pleura malignant et causa metastasis carcinoma mammae yang dilakukan pleurodesis dengan talc poudrage dan talc slurry. Metode: Jenis penelitian ini adalah cross-sectional yang dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil pada Mei – Juli tahun 2023. Penelitian ini menggunakan data rekam medis pasien yang didiagnosis efusi pleura malignant akibat metastasis keganasan payudara di RSUP Dr. M. Djamil Padang dari bulan Januari 2019 – Juli 2023. Luaran yang dinilai antara lain produksi drain dalam 24 jam, lama pelepasan drain dan kematian di rumah sakit. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan masing-masing 12 responden yang dilakukan pleurodesis talc poudrage dan talc slurry. Pada kelompok talc poudrage didapatkan rerata produksi drain dalam 24 jam sebanyak 259,17 ± 46,79 ml, rerata waktu pelepasan drain selama 4,08 ± 0,66 hari dan terdapat 1 pasien meninggal selama rawatan. Pada kelompok talc slurry rerata produksi drain 24 jam ditemukan lebih banyak yaitu 420,83 ± 78,21 ml, waktu pelepasan drain yang lebih lama yaitu 5,67 ± 0,98 hari, dan terdapat 3 responden yang meninggal selama rawatan. Analisis bivariat menemukan adanya perbedaan signifikan antara produksi drain dan lama pelepasan drain responden yang dilakukan talc slurry dan talc poudrage sedangkan untuk kematian di rumah sakit tidak ditemukan perbedaan. Kesimpulan: Talc poudrage memiliki luaran yang lebih baik dibandingkan talc slurry terkait produksi drain dan lama pelepasan drain pada pasien efusi pleura malignant akibat metastasis carcinoma mammae.

Actions (login required)

View Item