IDEOLOGI DAN KUASA DALAM WACANA BERAKSARA JAWI PADA KARYA-KARYA SYEKH BATANG KABUNG

YASIRLY, AMRINA (2018) IDEOLOGI DAN KUASA DALAM WACANA BERAKSARA JAWI PADA KARYA-KARYA SYEKH BATANG KABUNG. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (318kB) | Preview
Preview	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (553kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV Penutup) BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (301kB) | Preview
	Text (TESIS FULL TEXT) TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

IDEOLOGI DAN KUASA DALAM WACANA BERAKSARA JAWI PADA KARYA-KARYA SYEKH BATANG KABUNG Oleh: Yasirly Amrina 1520722019 Pembimbing I: Dr. Sawirman, M.Hum. Pembimbing II: Dr. Fajri Usman, M.Hum. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengamati ideologi dan kuasa yang terdapat dalam wacana beraksara Jawi karya Syekh Batang Kabung. Konstruksi tersebut dikaji menggunakan analisis wacana kritis. Analisis teks, analisis praktik wacana, dan analisis praktik sosiokultural merupakan tahap analisis yang digunakan untuk menemukan ideologi dan kuasa dalam penggunaan bahasa. Metode yang digunakan adalah metode padan transliterasi dan metode padan ortografi, dengan teknik pilah unsur penentu sebagai teknik dasar serta teknik hubung banding menyamakan hal pokok sebagai teknik lanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wacana beraksara Jawi dalam karya-karya Syekh Batang Kabung mengandung konstruksi ideologi dan kuasa. Dari analisis teks ditemukan bahwa pilihan penggunaan kosakata menunjukkan struktur ideologis. Kosakata ini mencakup bentuk pilihan penggunaan nomina, pronominal, adjektiva, dan verba. Dalam analisis praktik wacana diketahui bahwa produksi dan konsumsi teks dalam praktik wacana menunjukkan pola relasi antara wacana dengan khalayak. Beberapa interpretasi yang diperoleh dari analisis praktik wacana. Pertama, dalam penafsiran personal partisipan yang terlibat dalam praktik wacana adalah orang-orang yang memiliki peran, kedudukan, sifat, dan jenis hubungan dalam wilayah sosial masyarakat keagamaan (Islam), terutama kelompok Tarekat Syattariah. Kedua, penafsiran lokasional menunjukkan bahwa proses produksi teks dan proses konsumsi teks terjadi dalam masyarakat Minangkabau. Ketiga, penafsiran temporal menunjukkan perkembangan Islamisasi di Minangkabau diceritakan kembali sebagai bentuk transmisi keilmuan kepada masyarakat dari masa ke masa. Keempat, analogi proses konsumsi teks dimaknai secara aktif dan dinamis dari pengguna bahasa kepada penerima teks. Analisis sosiokultural yang menghubungkan ketiga analisis menunjukkan adanya proses pembangunan ideologi dan kuasa. Bahasa digunakan sebagai media untuk menyampaikan ideologi yang mengandung idealisme, pengertian, ajaran, kepercayaan, dan pemikiran, serta wacana hadir sebagai instrumen kekuasaan. Relasi yang terbentuk antara fitur-fitur tekstual dengan kompleksitas proses wacana dan proses sosiokultural mengahasilkan beberapa interpretasi. Pertama, ideologi dan kuasa yang terwujud dalam sistem kelembagaan. Kedua, ideologi dan kuasa yang terwujud dalam relasi sosial-budaya. Ketiga, ideologi dan kuasa yang terwujud dalam transmisi keilmuan. Keempat, ideologi dan kuasa yang terwujud dalam praktik keagamaan. Kata kunci: analisis wacana, ideologi, kuasa, dan Syekh Batang Kabung (SBK).

Actions (login required)

View Item