KEANEKARAGAMAN DAN KEHADIRAN MAMALIA PADA BEBERAPA TIPE KELERENGAN DI SEPANJANG JALAN RAYA CAGAR ALAM LEMBAH ANAI

Muhammad, Ringga (2019) KEANEKARAGAMAN DAN KEHADIRAN MAMALIA PADA BEBERAPA TIPE KELERENGAN DI SEPANJANG JALAN RAYA CAGAR ALAM LEMBAH ANAI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
Kesimpulan dan saran.pdf - Published Version

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (235kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
full text skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Cagar Alam Lembah Anai merupakan kawasan konservasi dengan luas 211 ha yang terfragmentasi oleh jalan raya. Kondisi tersebut membuat rentan terjadinya kecelakaan lalu lintas terhadap beberapa jenis satwa liar, termasuk dari kelompok mamalia. Solusi untuk mencegah hal tersebut adalah dengan membuat koridor satwa. Penelitian keanekaragaman dan kehadiran mamalia di kawasan hutan Cagar Alam Lembah Anai berdasarkan tipe kelerengannya dari jalan raya dimaksudkan sebagai acuan dalam penentuan lokasi pembuatan koridor satwa di Cagar Alam Lembah Anai. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan September 2018 sampai Februari 2019 dengan metode survey menggunakan kamera jebak (camera trap). Kamera jebak diletakan pada tiga kelerengan jalur satwa yang berbeda yaitu tipe kelerengan Landai (0˚-30˚), Terjal (31˚-60˚), dan Sangat Terjal (61˚-90˚). Dari penelitian ini didapatkan keanekaragaman mamalia pada tipe kelerengan Landai (indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, H’=1,65) dan tipe kelerengan Terjal (H’=1,62) memiliki kategori keanekaragaman “sedang”. Sedangkan pada tipe kelerengan Sangat Terjal (H’=0,67) memiliki kategori keanekaragaman “rendah”. Kehadiran mamalia paling tinggi ditemukan pada tipe kelerengan Terjal (15 spesies), tipe kelerengan Landai (6 spesies), sedangkan paling rendah ditemukan pada tipe kelerengan Sangat Terjal (2 spesies). Berdasarkan hasil tersebut, sisi jalan yang berhadapan dengan kelerengan yang “Terjal” dan “Landai” dapat direkomendasikan sebagai lokasi perancangan koridor satwa di Cagar Alam Lembah Anai. Kata kunci : keanekaragaman, mamalia, camera trap, koridor satwa, kelerengan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: DR. RIZALDI
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QL Zoology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: S1 Biologi Biologi
Date Deposited: 22 May 2019 14:58
Last Modified: 22 May 2019 14:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45161

Actions (login required)

View Item View Item