Suwandi, Arief Mandra (2019) KAJI EKSPERIMENTAL KEKUATAN LELAH PADA MATERIAL KOMPOSIT SERAT DAUN NANAS KARENA BEBAN LENTUR BERULANG DENGAN ORIENTASI SERAT 45 DAN 90. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (190kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (192kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
TUGAS AKHIR ARIEF MANDRA SUWANDI 1210912007.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Material komposit di dunia industri mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi. Penggunaan komposit sebagai bahan alternatif pengganti material logam tidak hanya harus memiliki sifat yang unggul seperti kuat, kaku dan tahan terhadap korosi. Namun kekuatan lelah dari material akibat beban dinamis yang berfluktuasi juga harus ditinjau karena kegagalan utama dari suatu material disebabkan oleh beban dinamis. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian lelah menggunakan mesin uji lelah lentur putar pada komposit serat nanas untuk mendapatkan nilai kekuatan lelah dengan memvariasikan orientasi serat dan beban yang diberikan. Pengujian dilakukan pada komposit dengan orientasi serat 90odan 45odengan beban yang diberikan bervariasi yaitu 4%, 6%, 8% dan 10% dari kekuatan tarik yang diperoleh setelah melakukan uji tarik. Kemudian pengujian dilakukan dengan beban yang seragam sebesar 8% dan 10% dari kekuatan komposit orientasi 90o. Dari hasil uji lelah dengan beban yang sama besar didapatkan bahwa komposit dengan orientasi serat 45o memiliki umur yang lebih besar daripada komposit dengan orientasi serat 90o dimana fenomena retak awal dan patah terjadi selalu dari bagian matrik hingga ke serat nanas. Pada tegangan 1,22 MPa untuk komposit serat orientasi 90o didapatkan umur lelah rata – rata sebesar 141.200 cycles, sedangkan untuk komposit 45odidapatkan umur lelah rata – rata sebesar 346.050 cycles. Komposit serat nanas dengan orientasi 45o mengalami patahan permukaan yang kasar dengan kecendrungan pecah pada matrik permukaan sedangkan pada komposit dengan orientasi serat 90o tidak mengalami kecendrungan tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Devi Chandra, Ph.D |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 21 May 2019 12:24 |
Last Modified: | 21 May 2019 12:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45061 |
Actions (login required)
View Item |