Tika, Diana (2019) FORMULASI KEBIJAKAN PUBLIK DALAM RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PENDIDIKAN TERPADU TAROK CITY DI KENAGARIAN KAPALO HILALANG KECAMATAN 2X11 KAYU TANAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstark)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (419kB) | Preview |
|
|
Text (bab I)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (350kB) | Preview |
|
|
Text (bab v)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (964kB) |
Abstract
Formulasi kebijakan merupakan tahap yang paling penting dalam perencanaan pembangunan. Dimulai pada tahun 2016 pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah merencanakan pembangunan kawasan pendidikan terpadu Tarok City, namun dalam perencanaan tersebut belum adanya persamaan mindset antara penentu kebijakan dengan tokoh masyarakat sehingga berdampak pada penolakan serta adanya keterlambatan dalam penetapan Ranperda RDTR menjadi perdanamun pelaksanaan sudah dilakukan berupa eksekusi lahan seluas 75 meter dengan panjang 3 kilometer. Melihat masalah tersebut adanya ketertarikan peneliti untuk melakukan penelitian mengenai bagaimana formulasi kebijakan yang dilakukan oleh Pemkab Padang Pariaman dalam rencana pembangunan kawasan pendidikan terpadu Tarok city. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan formulasi kebijakan dalam rencana pembangunan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Formulasi Kebijakan Publik. penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Dalam pemilihan informan penelitian, peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisa etik dan emik. Untuk menguji keabsahan data penelitian menggunakan triangulasi dengan sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa formulasi kebijakan rencana pembangunan kawasan pendidikan terpadu Tarok City dilakukan secara kurang tepat. Hal ini dikarenakan: 1) Prosespembuatan draf rencana pembangunan kawasan pendidikan terpadu Tarok City yang dituangkan dalam Ranperda rencana detail tata ruang (RDTR) dan peraturan zonasi kawasan Kayu Tanam dilakukan secara mendesak sehingga mulai dari tahap perumusan draf tidak melibatkan kelompok kepentingan. 2) perbedaan mindset ini masih terjadi karena persoalan tanah yang mana pemerintah mengatakan tanah negara sementara tokoh masyarakat mengatakan tanah ulayat dan juga awalnya pada saat pemerintah mensosialisasikan pembangunan ada empat rencana pembangunan, namun berbeda realisasinya dengan sekarang bahwasanya rencana pembangunan lebih dari empat. Kata kunci : Kebijakan Publik, Formulasi Kebijakan, Ranperda RDTR dan Peraturan Zonasi Kawasan Kayu Tanam
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | s1 Ilmu politik |
Date Deposited: | 21 May 2019 15:12 |
Last Modified: | 21 May 2019 15:12 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44802 |
Actions (login required)
View Item |