Niko, Rienda (2019) BACAKAK KAMPUANG: KONFLIK HORIZONTAL MASYARAKAT KAMPUNG SURAU DENGAN PARIT RANTANG TAHUN 2004-2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (316kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (209kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full)
skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Bacakak Kampuang: Konflik Horizontal Masyarakat Kampung Surau Dengan Parit Rantang Tahun 2004-2016”. Penelitian ini fokus kepada konflik antar kampung yang terjadi antara masyarakat Kampung Surau dan masyarakat Parit Rantang di PT Bina Pratama Sakato Jaya. Penelitian ini menarik dikaji karena konflik ini diprovokasi oleh buruh pabrik yaitu Anak Bongka dan kemudian meluas menjadi konflik antar kampung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Adapun bagian-bagian dari metode penelitian sejarah, diantaranya heuristik (pengumpulan data). Heuristik dilakukan dalam bentuk pengumpulan sumber tertulis berupa, arsip dan surat kabar. Arsip penelitian ini yaitu, dokumen kesepakatan pihak perusahaan PT BPSJ terkait permasalahan pembakaran camp bongkar muat, nota kesepakatan 2 agustus 2016, surat kesapakatan antara ninik mamak Kunpar dan Kampung Surau, surat pernyataan kesepakatan, surat tuntutan pengurus organisasi pemuda Nagari Kunangan Parit Rantang. Sumber lisan melakukan wawancara dengan tokoh yang terlibat dalam konflik. Tokoh yang diwawancarai yaitu, buruh pabrik, masyarakat Kampung Surau dan Parit Rantang, tokoh masyarakat, pejabat PT BPSJ, dan pemuda kedua kampung. Setelah sumber didapatkan, kemudian dilakukan kritik sumber dan interpretasi. Klimaks dari tulisan berupa historiografi (penulisan) tentang bacakak kampuang. Hasil penelitian tentang bacakak kampuang antara masyarakat Kampung Surau dan masyarakat Parit Rantang yaitu, dari tahun 2004 sampai 2015 terjadi konflik tertutup antara masyarakat Kampung Surau dan Parit Rantang mengenai pembagian kerja yang tidak seimbang. Timbulnya rasa ketidakpuasan dan kekecewaan pada masyarakat Parit Rantang karena sedikitnya mendapatkan jatah hari kerja. Sedangkan masyarakat Kampung Surau mendapatkan jatah kerja yang lebih pada pekerjaan di pabrik dan perkebunan PT BPSJ. Pada tahun 2016 terjadi konflik terbuka antara masyarakat Parit Rantang dan Kampung Surau karena pembuatan gapura batas wilayah oleh masyarakat Kampung Surau yang merupakan pemantik konflik perang antar kampung. Simpulan yang didapatkan adalah pemerintah belum menyelesaikan tapal batas antara kedua kampung secara hukum yang jelas sehingga menjadi pemantik terjadinya konflik antar kampung. Pada PT BPSJ terdapat pembagian kerja yang tidak seimbang antara masyarakat Kampung Surau dan Parit Rantang baik di pabrik maupun di perkebunan sawit. Kata Kunci: Konflik, Horizontal, Kampung, Perbatasan, Pekerjaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Zaiyardam, M. Hum |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | S1 Ilmu Sejarah |
Date Deposited: | 20 May 2019 14:45 |
Last Modified: | 20 May 2019 14:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44782 |
Actions (login required)
View Item |