HUBUNGAN HUMAN PAPILLOMA VIRUS DENGAN PENINGKATAN EKSPRESI PROTEIN p53 PADA KERATOSIS SEBOROIK

Fesdia, Sari (2019) HUBUNGAN HUMAN PAPILLOMA VIRUS DENGAN PENINGKATAN EKSPRESI PROTEIN p53 PADA KERATOSIS SEBOROIK. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
1. COVER 2.pdf - Published Version

Download (423kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1. Pendahuluan)
2. BAB 1 ke 2.pdf - Published Version

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab.5 Penutup)
3. BAB 7 2.pdf - Published Version

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar pustaka)
4. Daftar pustaka 2.pdf - Published Version

Download (347kB) | Preview
[img] Text (Tesis full text)
5. tesis lengkap 2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang Keratosis seboroik merupakan tumor jinak epidermis yang disebabkan oleh paparan matahari, virus, dan faktor genetik. Infeksi Human papilloma virus (HPV) diduga memiliki peranan penting pada keratosis seboroik. Protein p53 merupakan protein yang dihasilkan tumor suppresoor gene. Belum ada penelitian yang menghubungkan HPV dengan peningkatan p53 pada keratosis seboroik sebelumnya. Tujuan Untuk membuktikan hubungan HPV dengan peningkatan ekspresi p53 pada keratosis seboroik Subjek dan metode Penelitian ini merupakan penelitian observasional cross sectional comperative study yang bersifat analitik. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Terdapat 22 pasien keratosis seboroik yang menjadi subjek penelitian. Human papilloma virus dideteksi menggunakan polymerase chain reaction (PCR) dan protein p53 diperiksa secara imunohistokimia. Hasil Usia rerata pasien keratosis seboroik 54,36±10,09 tahun dengan jumlah pasien laki-laki (54,5%) lebih banyak dari perempuan. HPV ditemukan pada 86,4% keratosis seboroik. Ekspresi protein p53 terbanyak (+) yaitu sebanyak 77,3%, sedangkan (++) 13,6% dan (+++) 9,1%. Semua keratosis seboroik dengan peningkatan p53 memiliki HPV positif, namun nilainya tidak bermakna secara statistik (p=0,600). Simpulan Tidak terdapat hubungan bermakna secara statistik antara HPV dengan peningkatan p53 pada keratosis seboroik Kata kunci: HPV, protein p53, keratosis seboroik

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RL Dermatology
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 24 May 2019 12:17
Last Modified: 24 May 2019 12:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44593

Actions (login required)

View Item View Item