Arfina, Dewi Nengsih (2018) PROSES AFIKSASI BAHASA MINANGKABAU DI NAGARI PAMUATAN KABUPATEN SIJUNJUNG. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover abstrak.pdf - Published Version Download (232kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 pendahuluan)
bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (281kB) | Preview |
|
|
Text (bab 5 penutup)
bab 5 penutup.pdf - Published Version Download (246kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (207kB) | Preview |
|
Text (tesis full text)
tesis fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi dan menganalisis bentuk dan jenis proses afiksasi; 2) bentuk dan proses morfofonemik; serta 3) makna dan fungsi dalam bahasa Minangkabau di Nagari Pamuatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data lisan berupa percakapan sehari-hari masyarakat di Nagari Pamuatan. Metode yang dipakai dalam kajian ini adalah metode simak pada saat pengumpulan data dan metode padan dan metode agih dalam analisis data. Adapun metode dalam penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah metode formal dan informal. Hasil penelitian ini berupa; 1) jenis-jenis afiks yang meliputi: (a) prefiks ba-, prefiks bǝ-, prefiks bar-; prefiks maN-, prefiks ma-, prefiks mam-, prefiks maɲ-, prefiks maŋ-; prefiks ta-, prefiks tǝ-; prefiks di-; prefiks pan- ,prefiks pa-, prefiks pam-, prefiks paɲ-,prefiks paŋ-; prefiks sa-, prefiks sǝ-; prefiks ka-, (b) sufiks -an ~ sufiks –on ~ sufiks –un ~ sufiks -in ~ sufiks -en, (c) konfiks ke-...-an, di-...-an, konfiks ba-...-an ~ ba-...-in, konfiks maN-...-an, (d) simulfiks n-, ŋ-, , ɲ-, e) gabungan afiks di-+ pa-; ba- + -an ~ ba-+ -on, pa- + -an; 2) Bentuk dan proses morfofonemik meliputi; (a) proses pemunculan fonem; (b) proses pemunculan dan pengekalan fonem; (c) proses peluluhan fonem dan pemunculan; (d) proses pergeseran posisi fonem; dan, (e) proses perubahan fonem. Di antara bentuk morfofonemik yang muncul, bentuk proses morfofonemik yang muncul adalah proses pemunculan fonem; dan 3) makna yang terangkum dalam temuan adalah untuk menyatakan tindakan/ verba intransitif dan transitif, verba ergatif, menyatakan ketidaksengajaan/kesengajaan, keadaan/ situasi, intensitas, cara/ alat, bilangan/ urutan, menyatakan orang yang biasa melakukan tindakan yang tersebut pada bentuk dasar, serta menyatakan tempat, dan makna kausatif; fungsi yang terkandung dalam bentuk afiks adalah sebagai pembentuk verba, pembentuk nomina, pembentuk ajektiva, pembentuk numeralia, dan pembentuk adverbia. Kata kunci: bentuk dasar, proses afiksasi, alomorf, proses morfofonemik
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. M. Yusdi, M. Hum |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu linguistik |
Date Deposited: | 15 May 2019 10:28 |
Last Modified: | 15 May 2019 10:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44532 |
Actions (login required)
View Item |