PENDIDIKAN SEKSUAL REMAJA MELALUI PENGEMBANGAN KELOMPOK REMAJA DALAM KOMUNITAS DI NAGARI BATU KALANG KECAMATAN PADANG SAGO KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Siska, Adhariani (2019) PENDIDIKAN SEKSUAL REMAJA MELALUI PENGEMBANGAN KELOMPOK REMAJA DALAM KOMUNITAS DI NAGARI BATU KALANG KECAMATAN PADANG SAGO KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (552kB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir (Penutup)) BAB AKHIR (PENUTUP).pdf - Published Version Download (113kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (363kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (296kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Skripsi Full Text_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK SISKA ADHARIANI, 1210813015. Jurusan Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas. Padang 2019. Judul Skripsi: Pendidikan Seksual Remaja Melalui Pengembangan Kelompok Remaja Dalam Komunitas di Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman. Pembimbing I Prof. Dr. Afrizal, MA dan Pembimbing II Dra. Nini Anggraini, M. Pd. Perilaku seksual yang memprihatinkan adalah perilaku seksual menyimpang dan perilaku seksual yang berisiko di kalangan remaja. Fenomena tersebut sudah pada tingkat yang memprihatinkan di Indonesia dan di Sumatera Barat. Pendidikan seksual, yang merupakan pemberian informasi tentang pengetahuan seksual beserta dampak-dampak negatif perilaku seksual, dapat mencegah perilaku seksual berisiko di kalangan remaja. PKBI Sumatera Barat mengembangkan kelompok remaja sebagai wadah untuk melakukan pendidikan seksual, salah satunya di Nagari Batu Kalang. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pendidikan seksual melalui pengembangan kelompok remaja di Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Strukturasi yang dikembangkan oleh Anthony Giddens. Teori ini menekankan analisis dualitas pelaku (agency) dan struktur (structure). Teori ini menjelaskan bahwa struktur yang merupakan sumber daya dan aturan sangatlah penting bagi individu dalam bertindak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara mendalam. Dari hasil penelitian diketahui bahwa PKBI Sumatera Barat mengembangkan kelompok remaja di Nagari Batu Kalang. Kelompok remaja terdiri dari pengurus dan angggota dari remaja Nagari Batu Kalang. Pengurus PKBI Cabang Padang Pariaman memfasilitasi kegiatan kelompok remaja Nagari Batu Kalang. Kelompok remaja Batu Kalang telah menyusun 14 pokok bahasan materi pendidikan yang terbagi kedalam tiga klasifikasi yaitu topik-topik tentang pendidikan seksual, memampukan remaja menjadi konselor muda untuk melakukan pendidikan seksual kepada remaja lainnya, serta topik-topik menarik remaja untuk ikut kegiatan kelompok remaja. Akan tetapi, kelompok remaja Batu Kalang tidak berhasil menuntaskan ke 14 topik tersebut karena aktivitasnya terhenti. Kendala yang dihadapi oleh kelompok remaja dalam meneruskan kegiatan adalah tidak berjalannya kaderisasi kepengurusan kelompok remaja, terputusnya peran pendamping dari PKBI Cabang Padang Pariaman. Dengan terputusnya peran pendampingan, kelompok remaja Batu Kalang kehilangan sumberdaya untuk melanjutkan kegiatan. Pengaruh struktur yang ditemukan pada penelitian ini adalah adanya sumberdaya yaitu peran pendampingan dari PKBI Cabang Padang Pariaman untuk keberlanjutan kelompok remaja Batu Kalang. Kata Kunci : Perilaku seksual beresiko, pendidikan seksual, kelompok remaja, PKBI, struktur.

Actions (login required)

View Item