Rahmadani, Sabrian (2019) Tuturan Perempuan Dalam Kondisi Marah Pada Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita:Suatu Kajian Neuropragmatik. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan-dikonversi.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V Penutup)
BAB V Penutup-dikonversi.pdf - Published Version Download (67kB) | Preview |
|
|
Text (dapus)
Daftar Pustaka-dikonversi.pdf - Published Version Download (147kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis FullText-dikonversi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menerjemahkan pola prosodi emosional melalui program Praat serta mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur yang digunakan oleh pemeran perempuan dalam kondisi marah pada film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita. Prosodi emosional tuturan akan dianalisis menggunakan program Praat kemudian tuturannya akan diklasifikasikan ke dalam jenis-jenis tindak tutur tertentu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pada tahap pengumpulan data, penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik lanjutan berupa teknik catat dan teknik rekam. Kemudian pada tahap analisis data digunakan metode padan dengan proses analisis berupa pengukuran frekuensi serta durasi setiap tuturan. Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan pola prosodi emosionalnya. Selanjutnya setiap tuturan akan diklasifikasikan ke dalam jenis-jenis tindak tuturnya. Hasil analisis data dideskripsikan sesuai dengan temuan yang didapatkan. Sumber data dalam penelitian ini adalah film berbahasa Indonesia yang berjudul 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita dengan datanya berupa tuturan yang diidentifikasi sebagai tuturan marah yang dituturkan oleh pemeran perempuan dalam film tersebut. Berdasarkan analisis data, pola prosodi emosional dapat dilihat dari aksen melodis dan aksen temporal. Pada aksen melodis, tuturan yang menggunakan modus deklaratif maka alir nadanya adalah naik, tuturan yang menggunakan modus interogatif maka alir nadanya adalah naik, dan tuturan yang menggunakan modus imperatif maka alir nadanya adalah turun. Pada aksen temporal, tuturan dengan emosi marah terlama dan tersingkat berada pada tuturan yang menggunakan modus deklaratif. Selanjutnya pemeran perempuan diketahui menggunakan empat jenis tindak tutur saat marah, yaitu tindak tutur langsung literal, tindak tutur langsung tidak literal, tindak tutur tidak langsung literal, dan tindak tutur tidak langsung tidak literal. Kata kunci : Tuturan Perempuan, Prosodi Emosional, Jenis Tindak Tutur.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Gusdi Sastra, M. Hum |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu linguistik |
Date Deposited: | 09 May 2019 11:22 |
Last Modified: | 09 May 2019 11:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44370 |
Actions (login required)
View Item |