TRADISI MARONDANG BOREH DALAM UPACARA AQIQAH DI KOTO NAN GODANG PAYAKUMBUH

MUHAMMAD, IKHWAN (2019) TRADISI MARONDANG BOREH DALAM UPACARA AQIQAH DI KOTO NAN GODANG PAYAKUMBUH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
Cover Abstrak.pdf - Published Version

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I-dikonversi.pdf - Published Version

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (103kB) | Preview
[img] Text (Full Skripsi)
full skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam masyarakat minangkabau terdapat berbagai tradisi atas kelahiran anak ke atas dunia, yang mana tradisi ini nantinya akan memperlihatkan bagaimana rasa syukur atas kelahiran tersebut salah satunya ialah tradisi marondang boreh di Koto Nan Godang Payakumbuh. Marondang boreh adalah sebuah kebiasaan yang harus dilakukan oleh pihak anak yang baru dilahirkan baik itu dari pihak keluarga ibunya maupun bapaknya. Kedua pihak tersebut wajib melaksanakan tradisi marondang boreh terhadap anaknya yang baru lahir sebab apabila tidak dilakukan tradisi marondang boreh maka anak tersebut dikatakan tidak dikokehan (tidak diadatkan). Bakokehan ini adalah kewajiban yang sakral bagi masyarakat Koto Nan Gadang Payakumbuh, sebab apabila tidak adanya bakokehan ini maka anak sampai besar dianggap sebagai anak tidak diadatkan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses penyelenggaran tradisi marondang boreh di Nagari Koto Nan Godang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Data yang diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan pengujian data. Data tambahan diperoleh dari buku, hasil penelitian terdahulu, dan sumber-sumber lain yang terkait dengan tradisi ini. Dari penelitian ini ditemukan tiga tahapan dalam tradisi marondang boreh. Dari tiga tahapan tersebut yaitu, (1) membuat boreh rondang, (2) membagikan boreh rondang, (3) mendoakan anak. Dari prosesi tersebut dijelaskan tujuan dari marondang boreh adalah untuk penghilang bala, untuk silaturahmi, untuk membayar hutang adat dan rasa syukur kepada tuhan. Kata kunci: bakokehan, tradisi, prosesi, marondang, boreh

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Drs. Khairil Anwar, M.Si
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Daerah
Depositing User: s1 sastra minang
Date Deposited: 02 May 2019 14:50
Last Modified: 02 May 2019 14:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44129

Actions (login required)

View Item View Item