Hubungan Pemberian Terapi Antitrombotik dengan Kejadian Kardiovaskular Mayor pada Pasien Fibrilasi Atrial dengan Angina Pektoris Stabil di RSUP Dr. M Djamil Padang

Zulfa, Husnaida (2019) Hubungan Pemberian Terapi Antitrombotik dengan Kejadian Kardiovaskular Mayor pada Pasien Fibrilasi Atrial dengan Angina Pektoris Stabil di RSUP Dr. M Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ASBTRAK.pdf - Published Version

Download (389kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (458kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Fibrilasi atrial (FA) sering terjadi bersamaan dengan penyakit arteri koroner seperti angina pektoris stabil. Keduanya memiliki faktor risiko yang sama dan saling berhubungan. Pasien fibrilasi atrial dengan angina pektoris stabil cenderung memiliki prognosis yang lebih buruk dibanding dengan irama sinus. Tatalaksana jangka panjang FA dengan angina pektoris stabil yang optimal masih menjadi tantangan bagi klinisi dalam praktek sehari-hari. Risiko dan keuntungan penambahan antiplatelet sebagai tatalaksana angina pektoris stabil pada pasien FA yang menerima antikoagulan masih belum jelas. Pemberian terapi antitrombotik ini harus mempertimbangkan risiko perdarahan, stroke, dan sindrom koroner akut atau infark miokard berulang pada pasien FA dengan angina pektoris stabil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian terapi antitrombotik dengan kejadian kardiovaskular mayor pada pasien FA dengan angin pektoris stabil di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan teknik simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 61 orang. Data diperoleh dari rekam medik RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2015-2017. Analisis data menggunakan uji Chi-Square untuk melihat hubungan antar variabel. Pada penelitian ini didapatkan total kejadian kardiovaskular mayor berjumlah 13 kasus dengan kasus tertinggi kematian pada kelompok yang mendapat terapi antiplatelet saja. Analisis data hubungan terapi antitrombotik dengan kejadian kardiovaskular mayor didapatkan nilai p = 0,014 (p<0,05). Dari hasil tersebut didapatkan bahwa terdapat hubungan terapi antitrombotik dengan kejadian kardiovaskular mayor pada pasien FA dengan angina pektoris stabil. Kata Kunci : Fibrilasi atrial, angina pektoris stabil, kejadian kardiovaskular mayor, antitrombotik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. M Fadil, Sp.JP(K) FIHA
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 22 Apr 2019 15:37
Last Modified: 22 Apr 2019 15:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43979

Actions (login required)

View Item View Item