POTENSI AKTIVITAS ANTIBAKTERI GENTAMISIN BONE CEMENT POLYMETHYL METHACRYLATE (PMMA) TERHADAP KULTUR STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Kaharudin, Kaharudin (2019) POTENSI AKTIVITAS ANTIBAKTERI GENTAMISIN BONE CEMENT POLYMETHYL METHACRYLATE (PMMA) TERHADAP KULTUR STAPHYLOCOCCUS AUREUS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover + abstrak-dikonversi.pdf - Published Version

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
bab 1siap upload.pdf - Published Version

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir)
bab akhir siap upload.pdf - Published Version

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA siap upload.pdf - Published Version

Download (457kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full)
BISMILLAH IT'S THE END.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Bone cement Polymethyl methacrylate (PMMA) yang dikombinasikan dengan gentamisin merupakan salah satu yang terbanyak digunakan dalam tatalaksana osteomielitis kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas antibakteri gentamisin bone cement (PMMA) terhadap kultur Staphylococcus aureus dengan penilaian Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM). Penelitian potensi aktivitas antibakteri gentamisin bone cement (PMMA) terhadap kultur Staphylococcus aureus dilakukan dengan teknik dilusi dan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap. Konsentrasi gentamisin terhadap bone cement dibagi dalam berbagai kelompok yaitu 20%, 10%, 5%, 2,5%, 1,25%, dan 0% (kontrol). Nilai KHM dan KBM ditentukan dengan menghitung jumlah koloni bakteri yang tumbuh dari masing-masing konsentrasi. Hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan uji One-way ANOVA dan Post-Hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi bone cement dengan gentamisin 20%, 10%, 5%, 2,5%, 1,25% dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Nilai KBM kombinasi bone cement dengan gentamisin berada pada konsentrasi 1,25%, sedangkan untuk KHM tidak dapat diidentifikasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi gentamisin dengan bone cement tidak mengganggu aktivitas gentamisin dalam membunuh kuman karena proses polimerisasi bone cement yang menghasilkan panas. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa kombinasi berbagai konsentrasi gentamisin dengan bone cement memiliki efek bakterisidal terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Kata kunci : Antibakteri, Gentamisin, Bone Cement, Staphylococcus aureus

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Rizki Rahmadian Sp.OT(K), M.Kes
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 08 Apr 2019 14:41
Last Modified: 08 Apr 2019 14:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43779

Actions (login required)

View Item View Item