Indikator Entomologi, Maya Indeks, dan Status Kerentanan Larva Nyamuk Aedes aegypti dengan Temephos di Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang

Vovinda Rujiana, Vovinda R (2019) Indikator Entomologi, Maya Indeks, dan Status Kerentanan Larva Nyamuk Aedes aegypti dengan Temephos di Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 6)
BAB 6.pdf - Published Version

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (162kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full)
skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (980kB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu permasalahan yang prevalensinya masih tinggi di Indonesia. Peningkatan kasus DBD berkaitan erat dengan kepadatan populasi, maya indeks, dan status kerentanan Ae.aegypti di suatu wilayah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kepadatan populasi nyamuk, maya indeks, dan status kerentanan larva nyamuk Ae.aegypti terhadap temephos 0,012 mg/L, 0,024 mg/L, 0,006 mg/L. Penelitian ini bersifat deskriptif yang telah dilakukan di Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang dari bulan November 2018-Januari 2019 dengan sampel 100 rumah yang diambil secaran simple random sampling. Pengamatan, pencatatan, dan pengambilan semua larva yang ditemukan pada tempat penampung air baik yang berada di dalam maupun di luar rumah dibawa ke laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Hasil penelitian didapatkan nilai HI 52%, CI 13,87%, BI 115% dengan DF 6,3 artinya kepadatan tinggi. Maya indeks didapatkan 71 rumah dengan risiko rendah, 17 rumah risiko sedang, dan 12 rumah risiko tinggi sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk Ae.aegypti. Uji kerentanan dengan temephos 0,012 mg/L, dan 0,024 mg/L didapatkan sudah terjadi resistensi., sedangkan temephos 0,006 mg/L tidak memberikan efek terhadap kematian larva karena dosis lebih kecil dari dosis yang ditetapkan oleh WHO. Daerah Korong Gadang termasuk daerah yang berisiko tinggi sebagai penularan DBD, akan tetapi memiliki maya indeks yang tergolong kategori rendah. Kata Kunci : Aedes aegypti, kepadatan nyamuk, maya indeks, uji kerentanan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Hasmiwati, M.Kes
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 26 Mar 2019 16:10
Last Modified: 26 Mar 2019 16:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43631

Actions (login required)

View Item View Item