HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN DERAJAT MEROKOK PADA POLISI DI KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA BARAT

Aprilla, Sundari Cloudya (2019) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN DERAJAT MEROKOK PADA POLISI DI KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA BARAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (359kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (508kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Merokok merupakan salah satu respon yang dilakukan seseorang untuk mengatasi stres. Polisi adalah salah satu pekerjaan dengan tingkat stres yang tinggi dan merokok merupakan mekanisme koping maladaptif yang banyak dilakukan untuk mengurangi dampak dari stresor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan derajat merokok pada polisi di Kepolisian Daerah Sumatera Barat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dan ditinjau secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah polisi di Kepolisian Daerah Sumatera Barat yang terdiri dari satuan kerja Samapta Bhayangkara, Lalu Lintas, dan Brigade Mobil dengan sampel sebanyak 106 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh responden dan dianalisa dengan menggunakan Chi-square. Hasil penelitian memperlihatkan sebagian besar responden berada dalam rentang umur 25 - 39 tahun, bekerja di satuan kerja Brigade Mobil, dan bertempat tinggal di luar asrama polisi. Nilai median dari umur mulai merokok yaitu 17 tahun dengan jenis rokok yang paling banyak dikonsumsi adalah rokok putih. Jumlah batang rokok yang dikonsumsi per hari didapatkan nilai mediannya adalah 20 batang dengan lama merokok paling banyak dalam rentang 1-10 tahun. Hampir sebagian besar dari responden merupakan perokok ringan dan dikelompokkan dalam keadaan tidak ada stres. Diantara responden yang mengalami stres, responden paling banyak berada dalam keadaan stres ringan. Kesimpulan penelitian ini adalah didapatkan adanya hubungan yang bermakna secara statistik (p ≤ 0,05) antara tingkat stres dengan derajat merokok pada polisi di Kepolisian Daerah Sumatera Barat. Kata Kunci : Polisi, tingkat stres, derajat merokok

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Taufik Ashal Sp.KJ
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 18 Mar 2019 12:41
Last Modified: 18 Mar 2019 12:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43551

Actions (login required)

View Item View Item