Yogi, Andika Rahman (2019) Gambaran Status Gizi Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Rutin Minimal Tiga Bulan Berturut-turut di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (364kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir)
Bab Akhir.pdf - Published Version Download (215kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (217kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Utuh)
skripsi utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK GAMBARAN STATUS GIZI PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS RUTIN MINIMAL TIGA BULAN BERTURUT-TURUT DI RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG Oleh Yogi Andika Rahman Penderita penyakit ginjal kronik (PGK) dengan hemodialisis (HD) berisiko terjadi malnutrisi. Malnutrisi dan asupan energi protein yang tidak adekuat berhubungan erat dengan morbiditas dan mortalitas. Penilaian dan pemantauan status gizi pada penderita perlu dilakukan agar keadaan malnutrisi dapat dicegah. Penilaian tersebut dapat dilakukan dengan pengukuran antropometri seperti IMT (indeks massa tubuh), BBR (berat badan relatif) dan LOLA (lingkar otot lengan atas). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan status gizi penderita PGK yang menjalani hemodialisis rutin. Penelitian ini adalah deskriptif dengan desain potong lintang yang dilaksanakan di unit hemodialisis RSUP Dr. M. Djamil Padang tanggal 2 - 15 Januari 2019. Sampel penelitian berjumlah 32 orang diambil dengan teknik consecutive total sampling. Kriteria inklusi adalah penderita PGK yang telah menjalani hemodialisis rutin 2 kali seminggu minimal selama 3 bulan berturut-turut yang berusia 18-60 tahun. Data yang diperoleh meliputi karakteristik responden, status gizi yang diukur dengan menggunakan IMT, BBR dan LOLA. Responden terdiri 21 orang pria dan 11 orang wanita. Rerata umur responden 47,56 ± 10,80 (antara 18 ─ 60 tahun). Rerata lama HD 25,47 ± 24,83 (antara 3 – 98 bulan). Berdasarkan IMT responden yang tergolong gizi kurang 25%, status gizi normal 59,38% dan status gizi lebih 15,62%. Berdasarkan BBR responden yang tergolong status gizi kurang 31,25%, status gizi normal 62,5% dan status gizi lebih 6,25%. Berdasarkan LOLA responden yang tergolong gizi kurang 25%, gizi normal 43,75%, gizi lebih 31,25%. Kesimpulan penelitian ini adalah pengukuran IMT, BBR dan LOLA bermanfaat untuk memprediksi status gizi pasien PGK dengan HD. Kata kunci: Hemodialisis, status gizi, IMT, BBR, LOLA.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Desywar, SpPK, MARS |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 07 Feb 2019 14:56 |
Last Modified: | 07 Feb 2019 14:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43400 |
Actions (login required)
View Item |