Luthfi, Muhammad Hafizul (2019) Gambaran hasil pengobatan tuberkulosis paru di puskesmas kota padang tahun 2013 - 2017. Diploma thesis, universitas andalas.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (414kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (62kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (291kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu masalah kesehatan bagi masyarakat dunia. TB menjadi penyebab kematian nomor dua akibat infeksi. Indonesia menjadi peringkat kedua kasus TB tertinggi di dunia dengan kasus paling banyak adalah TB paru. Upaya pengendalian TB dilaksanakan dengan DOTS melalui penemuan dan pengobatan terhadap pasien TB. Tahun 2017, keberhasilan pengobatan TB di Indonesia tercatat sebesar 77,57%. Puskesmas sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan ikut berperan dalam melakukan pelayanan TB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pengobatan TB di puskesmas Kota Padang periode tahun 2013 sampai 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif yang dilakukan di 22 puskesmas di Kota Padang. Sampel penelitian adalah pasien TB paru yang mendapat pengobatan TB di puskesmas. Total kasus TB paru yang ditemukan dalam penelitian ini adalah 2445 kasus. Data yang diolah untuk penelitian ini adalah 2195 kasus. Hasil penelitian mendapatkan 63,6% pasien TB adalah laki-laki. Usia pasien TB terbanyak adalah usia 35-44 tahun (20,1%). Hasil pemeriksaan BTA positif sebanyak 82,2%, negatif sebanyak 16,9% dan tidak diketahui 0,9%. Pengobatan menggunakan kategori 1 sebanyak 88,7% dan kategori 2 sebanyak 9,8% dan 1,5% tidak diketahui kategori pengobatannya. Keberadaan PMO pasien diketahui sebanyak 69,5%. Hasil pengobatan didapatkan 63,5% sembuh, 26,2% pengobatan lengkap, 0,5% gagal, 4,1% putus obat, 2,4% meninggal, dan 3,4% pindah. Kesimpulan penelitian ini adalah angka kesembuhan dan pengobatan lengkap masih berada dibawah target program TB nasional, sedangkan angka kegagalan, putus obat dan meninggal tidak melebihi batas maksimal yang diizinkan dalam program TB nasional. Kata kunci: TB Paru, Puskesmas, Hasil Pengobatan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. YessySusanty Sabri, SpP(K) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 06 Feb 2019 12:42 |
Last Modified: | 06 Feb 2019 12:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43372 |
Actions (login required)
View Item |