Natia, Nazla Oktafiani (2019) INTERFERENSI BAHASA MINANGKABAU TERHADAP BAHASA INDONESIA DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
UPLOUD COVER.pdf - Published Version Download (417kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I (pendahuluan))
UPLOUD BAB 1 FIX.pdf - Published Version Download (402kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV (Penutup))
UPLOUD BAB IV.pdf - Published Version Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Kepustakaan.pdf - Published Version Download (360kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Natia Nazla Oktafiani, 2019 “Interferensi Bahasa Minangkabau terhadap Bahasa Indonesia di Media Sosial Instagram: Tinjauan Sosiolinguistik”. Pembimbing I: Dr. Aslinda, M.Hum. pembimbing II: Sonezza Ladyanna, S.S., M.A. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan bentuk-bentuk interferensi dan menjelaskan pendekatan SPEAKING dalam penggunaan interferensi dalam video di media sosial instagram Anggarita, Minanglipp, Minang Kocak, dan Fujiora. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menyangkut metode penyediaan data, metode penganalisisan data dan metode penyanjian hasil analisis data. Metode penyediaan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik sadap. Teknik lanjutannya adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat. Dalam menganalisis data, digunakan dua metode, yaitu metode padan dan metode agih. Metode padan yang digunakan adalah metode padan referensial dan metode padan translasional. Teknik dasarnya yaitu teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutannya adalah teknik hubung banding membedakan (HBB). Metode agih digunakan dengan memanfaatkan teknik dasar yakni teknik Bagi Unsur Langsung (BUL). Metode penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah metode formal dan informal. Berdasarkan analisis data, bentuk-bentuk interferensi bahasa Minangkabau terhadap bahasa Indonesia di media sosial instagram terbagi atas, interferensi dalam bidang fonologi, 1) perubahan fonem vokal, seperti lepar, lada, kecat, ondas-ondas, ika, lingkuas, belada, gedang, kesadanya dan kocak, 2) penghilangan fonem vokal, seperti pinukut, kerambir dan ikur, 3) perubahan fonem konsonan, seperti cilap, tercirit, lancirit, menggelas dan cigap-cigap. Interferensi dalam bidang leksikal, picik dan habis. Interferensi dalam bidang morfologi, terbagi atas 1) afiksasi, seperi awalan /ba-/, awalan /ta-/ dan akhiran /-nyo/, 2) pemajemukan, seperti bersibanak bersipakak. Interferensi dalam bidang sintaksis, terbagi atas kata tugas, seperti doh mah dan lah. Penggunaan komponen tutur SPEAKING dalam interferensi pada video di media sosial instagram Anggarita, Minanglipp, dan Fujiora dengan komponen tutur SPEAKING adalah: (1) participants, (2) ends, (3) act squence, (4) Instrumentalities dan (5) norm of interaction and interpretation. Kata Kunci: Interferensi, Bahasa Minangkabau, Bahasa Indonesia
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Aslinda, M.Hum |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia |
Depositing User: | s1 sastra indonesia |
Date Deposited: | 28 Jan 2019 14:49 |
Last Modified: | 28 Jan 2019 14:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43184 |
Actions (login required)
View Item |