Agung, Adrian Qausar. ST (2015) PENGARUH MODEL TEGANGAN-REGANGAN MATERIAL PADA ANALISIS LENTUR DAN AKSIAL PENAMPANG BETON BERTULANG DENGAN BEBAN SIKLIK. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Unand.
Text
201507280839th_tesis agung adrian qausar.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
LatarBelakang Dibandingkan baja dan material konstruksi lain, terdapat berbagai faktor yang membuat respons dari struktur beton bertulang menjadi lebih rumit, Esmaily, Yan Xiao (2002) menyatakan faktor-faktor tersebut antara lain: retak dan hancurnya beton, lelehnya baja tulangan, strain hardening dan buckling pada tulangan, lekatan antara beton dan baja tulangan, efek kekangan kemudian rangkak dan susut dari beton, serta fenomena tension stiffening. Studi tentang perilaku siklik struktur beton bertulang yang mengalami berbagai kondisi pembebanan telah banyak menjadi subjek utama dalam berbagai penelitian dan tentu saja pada akhirnya hasil penelitian tersebut menjadi dasar dalam proses desain. Beton yang lemah terhadap tarik menjadi menjadi penyebab utama terjadinya retak pada struktur beton bertulang dalam kondisi beban kerja. Retak yang terjadi pada struktur beton bertulang tentu akan mempengaruhi perilaku struktur tersebut. Namun setelah terjadinya retak akibat terlampauinya kuat tarik dari beton tidak begitu saja membuat beton kehilangan kuat tarik sepenuhnya tetapi menurut Park dan Paulay (1975) beton diantara dua retak masih sanggup menerima tegangan tarik sehingga tegangan tulangan diantara dua retak tersebut menjadi lebih kecil dibanding tepat diposisi retak, fenomena ini dinamakan tension stiffening effect. Dalam analisis elemen struktur seringkali fenomena tension stiffening tersebut diabaikan dengan alasan kemudahan dalam perhitungan, sehingga tinggi kemungkinan hasil analisis menjadi under ataupun overestimate dari yang sebenarnya terjadi. Seiring perkembangan teknologi komputasi, banyak kajian numerik yang dilakukan yang bermanfaat untuk memprediksi perilaku elemen struktur beton bertulang, perlunya suatu metode analisis yang tepat kemudian permodelan kosntitutif material yang efektif amatlah penting sehingga didapatkan hasil yang akurat, karena alasan ini maka perlu kajian lebih lanjut permodelan histeresis material yang mampu menggambarkan perilaku sebenarnya dari struktur beton bertulang.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Pascasarjana Tesis |
Depositing User: | Ms Ikmal Fitriyani Alfiah |
Date Deposited: | 04 Feb 2016 07:48 |
Last Modified: | 04 Feb 2016 07:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/431 |
Actions (login required)
View Item |