Kenny, Jaspita Lumbantoruan (2018) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN PARIAMAN UTARA MELALUI PROGRAM KAMPUNG UMKM DIGITAL ASBEKOPA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (COVER AND ABSTRACT)
1. COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (539kB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR)
3.pdf - Published Version Download (140kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4.pdf - Published Version Download (236kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
1210843007_KENNY JASPITA L_ADM PUBLIK FISIP_SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat pelaku UMKM di Kecamatan Pariaman Utara melalui pemanfaatan teknologi digital dalam upaya mengembangkan usahanya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal, diantaranya Kecamatan Pariaman Utara merupakan salah satu kecamatan yang belum sepenuhnya berkembang, dimana kecamatan ini merupakan sentra kerajinan Sulaman Benang Emas dan Bordir khas Kota Pariaman. Sedangkan Kota Pariaman sendiri sedang dalam pembangunan menuju Pariaman sebagai Smart City, dan diharapkan dengan pemberdayaan yang dilakukan dapat mewujudkan Pariaman sebagai salah satu Smart City di Sumatera Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling sementara triangulasi data yang peneliti lakukan adalah dengan melakukan pengecekan data kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat oleh Ambar Teguh Sulistiyani, yaitu Tahap-Tahap Pemberdayaan. Berdasarkan teori yang peneliti gunakan ini, ada tahap pemberdayaan yang terdiri dari tahap penyadaran dan pembentukan perilaku, tahap transformasi kemampuan, dan tahap peningkatan kemampuan intelektual, yang kemudian diturunkan menjadi Sembilan indikator. Apabila lebih dari setengah jumlah dari keseluruhan indikator terlaksana dengan baik, maka dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat telah dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari tiga tahapan pemberdayaan yang ada, belum semuanya mengalami pemberdayaan. Dari sembilan indikator, enam indikator telah terlaksana dengan baik, yaitu sosialisasi menuju perilaku sadar, pemberian informasi menuju kepada kepedulian, turut serta dalam program guna peningkatan kapasitas diri, sosialisasi dalam hal transformasi kemampuan, sosialisasi peningkatan kemampuan intelektua, dan pemberian informasi demi terbentuknya inisiatif . Sedangkan tiga indikator lainnya tidak terberdayakan, yaitu pemberian informasi berupa wawasan pengetahuan, turut serta dalam program guna terciptanya kecakapan keterampilan, dan turut serta dalam program guna terciptanya kemampuan inovatif. Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Kampung UMKM Digital ABSTRACT Kenny Jaspita Lumbantoruan, 1210843007, Society Empowerment in North Pariaman District Through the ASBEKOPA Digital Small Micro Medium Enterprises Village Program, Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Sciences, Andalas University, Padang, 2018. Supervised by: Dr. Syamsurizaldi, S.IP, SE, MM and Kusdarini, S.IP, M.PA. This thesis consists of 159 pages with references to 11 theory books, 4 method books, 6 thesis, 1 article, 1 journal, 3 legislation, 1 presidential decree, 1 ministerial regulation, 1 ministerial decree, and 8 internet websites. The aim of this research is to describe the society empowerment in North Pariaman. The writer analyzed a small micro medium enterprises (SMES) through a digital technology in an effort to develop their business. The writer choose this topic because of North Pariaman is one of the subdistricts that has not fully developed, meanwhile Pariaman is the center of Gold Thread Embroidery. Pariaman itself is expected to become a “Smart City” in West Sumatra The writer used a qualitative descriptive method. Data collection techniques used was interviews, observation, and documentation. The selection of informants was done by purposive sampling. The data triangulation that the witer did was by checking data to the public. This research used society empowerment theory by Ambar Teguh Sulistiyani, namely the Phase of Empowerment. Based on the theory that the writer used, there was a phase of empowerment consisting of the phase of awareness and behavior formation, the phase of transformation of abilities, and the phase of increasing intellectual abilities, which become nine programs. In case the total indicators more than half are implemented well, it can be concluded that society empowerment has been carried out. The result of this research indicates three phase of empowerment that exist, not all of them had empowerment. Through the nine indicators, there are six indicators that have been carried out well ; socialization towards conscious behavior, giving information to caring, participating in programs to increase self-capacity, socialization in terms of capacity transformation, socialization of intellectual capacity building, and provision of information to form initiatives. Meanwile the other three indicators are not empowered; the provision of information in the form of knowledge insights, participating in programs to create skills, and participating in programs to create innovative capabilities. Keywords: Society Empowerment, Digital Small Micro Medium Enterprises Village
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | DR. SYAMSURIZALDI, S.IP, SE, MM |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara |
Depositing User: | s1 ilmu administrasi negara |
Date Deposited: | 25 Jan 2019 12:00 |
Last Modified: | 25 Jan 2019 12:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42790 |
Actions (login required)
View Item |