Jihan, Shasika Rani (2015) ISOLASI DAN UJI ANTIBAKTERI KOMPONEN UTAMA PAKU Hymenophyllum sp 3. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (180kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR (Penutup))
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (149kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
TUGAS AKHIR JIHAN SHASIKA RANI 1111013044 FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Skrining antibakteri telah dilakukan terhadap 24 ekstrak metanol hasil koleksi tumbuhan paku Sumatera Barat terhadap 12 bakteri pathogen Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853, Salmonella typhimurium ATCC 14028, Salmonella typhosa NCTC 786, Bacillus subtillis ATCC 6633, Enterococcus faecalis ATCC 29212, Micrococcus luteus ATCC 10240, Salmonella thypi, Staphylococcus epidermidis ATCC 12228, Streptococcus mutans ATCC 25175, dan Vibrio cholerae inaba. Aktivitas antibakteri ekstrak diukur dengan metode difusi agar. Hasil skrining menunjukkan tiga jenis tumbuhan paku memberikan daya hambat kuat terhadap pertumbuhan bakteri uji dengan kosentrasi minimal 0,5 mg/cakram, satu diantaranya Hymenophyllum sp 3. Sebanyak 195 gram sampel kering batang dan daun paku Hymenophyllum sp 3 dimaserasi menggunakan metanol dan difraksinasi berturut-turut dengan n-heksana, etil asetat, butanol selanjutnya diuapkan dan didapatkan fraksi n-heksana 7 gram (3,6%) etil asetat 39 gram (20,2%) dan butanol 12 gram (6,2%). Pada aktivitas uji antibakteri terlihat fraksi n-hexana aktif terhadap beberapa bakteri, fraksi etil asetat aktif terhadap bakteri Salmonella thypi sampai pada konsentrasi 0,25 mg/cakram, sedangkan fraksi n-butanol aktif terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 25922 dan Bacillus subtillis ATCC 6633 sampai pada kosentrasi terendah 0,0625 mg/cakram. Fraksi n-heksana dikromatografi dengan menggunakan silika gel dielusi dengan n-heksana yang kepolarannya secara bertahap ditingkatkan dengan penambahan etil asetat. Subfraksi yang memiliki pola KLT yang sama digabung, diuapkan dan selajutnya direkristalisasi sehingga diperoleh dua senyawa utama HHKR-1 dan HHKR-2 dalam bentuk kristal tidak bewarna dan kristal bewarna kekuningan. Berdasarkan jarak leleh, profil kromatografi lapis tipis dengan pembanding baku dan spektrum infra merah, HHKR-1 diidentifikasi sebagai β-sitosterol dan HHKR-2 memiliki titik leleh sebesar 208-217 ºC. Kata Kunci : Tumbuhan Paku, Hymenophyllum, Isolasi, Aktivitas Antibakteri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 01 Apr 2016 06:56 |
Last Modified: | 01 Apr 2016 06:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4267 |
Actions (login required)
View Item |