mutiah, isra khadifa (2019) Respons Elit Masyarakat Terhadap Rendahnya Kebebasan Berkeyakinan Pada Indeks Demokrasi di Sumatera Barat Tahun 2016. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Cover da Abstrak)
COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (296kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6 Penutup)
BAB VI.pdf - Published Version Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
SKRIPSI LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
Abstract
ABSTRAK Mutiah Isra Khadifa, 1310831035. Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Soisal dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, dengan judul skripsi “Respons Elit Masyarakat Terhadap Rendahnya Kebebasan Berkeyakinan Pada Indeks Demokrasi di Sumatera Barat Tahun 2016”. Dibimbing oleh: Dr. Asrinaldi M.SI dan Dewi Anggraini S.IP, M.SI. IDI adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. IDI dapat menggambarkan bagaimana perkembangan demokrasi sesuai dengan tiga aspek yang diukur, yaitu Kebebasan Sipil, Hak-Hak Politik dan Lembaga-Lembaga Demokrasi. Pengukuran indeks ini juga dapat memberikan gambaran perkembangan demokrasi di provinsi-provinsi di seluruh Indonesia. Salah satunya gambaran demokrasi Provinsi Sumatera Barat yang memperoleh skor terburuk di Indonesia. Skor terendah diperoleh oleh aspek Kebebasan Sipil yaitu 51,01 Hak-Hak Politik 54,33 dan Lembaga-Lembaga Demokrasi 58,82. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan Respons Elit Masyarakat Terhadap Rendahnya Kebebasan Berkeyakinan Pada Indeks Demokrasi di Sumatera Barat Tahun 2016. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori Demokrasi Partisipatif David Held. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan tipe penelitian deskriptif. Unit analisis yang digunakan adalah lembaga atau instansi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik wawancara mendalam dan dokumentasi. Dalam pemilihan informan penelitian, peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling. Untuk menguji keabsahan data yang didapatkan dilapangan maka dilakukan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan respons elit masyarakat Sumatera Barat tidak setuju dengan hasil IDI karena sebagai indikator komposit yang dapat menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia, IDI masih memiliki beberapa kekurangan dalam menggambarkan demokrasi di daerah atau tidak sensitif dengan lokalitas yang ada di Indonesia. IDI juga belum maksimal dalam melakukan sosialisasi dan masih belum melibatkan elit masyarakat yaitu lembaga-lembaga dan IDI juga memiliki keterbatasan metodologi, sehingga diperlukan evaluasi indikator IDI. Kata Kunci: Demokrasi, Indeks Demokrasi Indonesia, Sumatera Barat, Kebebasan Berkeyakinan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Asrinaldi M.SI |
Subjects: | J Political Science > J General legislative and executive papers J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | s1 Ilmu politik |
Date Deposited: | 23 Jan 2019 15:33 |
Last Modified: | 23 Jan 2019 15:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42282 |
Actions (login required)
View Item |