PERBANDINGAN UNIFIED POWER FLOW CONTROLLER (UPFC) DENGAN STATIC SYNCHRONOUS COMPENSATOR (STATCOM) SERTA STATIC VAR COMPENSATOR (SVC) TERHADAP KESTRABILAN TEGANGAN DAN LOSSES SISTEM TENAGA LISTRIK

Fauzhan, Jamal (2019) PERBANDINGAN UNIFIED POWER FLOW CONTROLLER (UPFC) DENGAN STATIC SYNCHRONOUS COMPENSATOR (STATCOM) SERTA STATIC VAR COMPENSATOR (SVC) TERHADAP KESTRABILAN TEGANGAN DAN LOSSES SISTEM TENAGA LISTRIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview
Preview	Text (bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview
Preview	Text (bab v) BAB V.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview
Preview	Text (dapus) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (311kB) | Preview
	Text (full text) FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini menjelaskan perbandingan tiga model Flexible AC Transmission System (FACTS) yaitu Unified Power Flow Controller (UPFC) dengan Compensator Static Synchronous Compensator (STATCOM) serta Static VAR Compensator (SVC) dalam memperbaiki kestabilan sistem IEEE 24 Bus. Perbandingan tiga model tersebut dilakukan dengan simulasi Continuation Power Flow (CPF) atau variasi perubahan beban sistem IEEE 24 Bus pada Matlab dengan toolbox Power System Analysis Toolbox (PSAT). Nilai tegangan sistem yang paling rendah dari sistem IEEE 24 Bus ditentukan dengan kurva PV melalui simulasi CPF untuk lokasi penempatan model FACTS yaitu UPFC, STATCOM dan SVC. Parameter dari penelitian ini juga diamati nilai Maximum Loading Parameter sistem IEEE 24 Bus sebelum dan sesudah penempatan model UPFC, STATCOM dan SVC. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai tegangan pada bus terendah pada sistem IEEE 24 Bus meningkat (mendekati 1 p.u) setelah penempatan UPFC, STATCOM dan SVC. Hasil dari simulasi CPF didapatkan nilai Maximum Loading Parameter penempatan model UPFC yang mengalami peningkatan sebesar 0,196 (17,70%) p.u, sedangkan untuk penempatan STATCOM mengalami peningkatan nilai Maximum Loading Parameter sebesar 0,185 p.u (16,76%) dan untuk penempatan SVC mengalami peningkatan nilai Maximum Loading Parameter sebesar 0,125 p.u (11,30%) . Hasil simulasi tersebut menunjukkan bahwa model UPFC lebih baik digunakan karena menghasilkan peningkatan nilai Maximum Loading Parameter yang lebih besar. Kata Kunci : CPF, FACTS ,PSAT, UPFC, STATCOM, SVC.

Actions (login required)

View Item