Jaringan Perdagangan Ternak Di Pasar Ternak Lubuk Basung Kabupaten Agam

Erin, Susanti (2018) Jaringan Perdagangan Ternak Di Pasar Ternak Lubuk Basung Kabupaten Agam. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak 1-converted.pdf - Published Version Download (114kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I ok-converted.pdf - Published Version Download (376kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB 4.pdf - Published Version Download (116kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pembangunan Peternakan di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan populasi, produksi, dan mutu hasil ternak agar dapat memenuhui kebutuhan pasar dan memperluas daerah pemasaran. Pasar ternak di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua jenis pasar yaitu, pasar tradisional dan pasar transisi. Di Sumatera Barat salah satu jenis pasar ternak transisi adalah Pasar Ternak Lubuk Basung Kabupaten Agam. Namun, dilihat dari kenyataannya pasar ternak ini banyak kekurangan seperti fasilitas dan sarana prasarananya masih kurang memadai. Hal ini berbanding terbalik karena perdagangan ternak di pasar ini cukup besar, Pasar ternak ini adalah pasar ternak terbesar di Kabupaten Agam. Oleh sebab itu penelitian ini mendeskripsikan jaringan perdagangan ternak yang terjadi di Pasar Ternak Lubuk Basung Kabupaten Agam. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan tipe deskriptif. Pemilihan informan dengan menggunakan teknik snowballing dan pengumpulan data digunakan teknik observasi, wawancara mendalam. Teori yang digunakan adalah Actor-Network-Theory (ANT) yang dipelopori Bruno Latour, dalam ANT terdapat 3 asumsi yang membuat bertahan sebuah jaringan, yaitu Aktan, Non-Human, Hermeneutik. Dalam jaringan perdagangan ternak ini, aktan adalah aktor yang mengendalikan seluruh jaringan perdagangan, berupa: pedagang ternak, kutu kadai, petugas pasar ternak. Faktor Non-Human seperti: Sistem Marosok, sarung/handuk, UPT Pasar Ternak dan RPH, hewan ternak, mobil, los ternak, handphone. Selain faktor-faktor diatas penelitian ini juga menjelaskan tentang proses perdagangan ternak di Pasar Ternak Lubuk Basung Kabupaten Agam. Kata Kunci: Perdagangan ternak, aktan, infrastruktur non-human.

Actions (login required)

View Item