ANALISA PENGARUH KONTAMINASI DAN SUHU TERHADAP ARUS BOCOR ARRESTER OKSIDA LOGAM

Almen, Hidayat Fauzan (2019) ANALISA PENGARUH KONTAMINASI DAN SUHU TERHADAP ARUS BOCOR ARRESTER OKSIDA LOGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover TA dan abstrak-converted.pdf - Published Version

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BAB I PENDAHULUAN-converted.pdf - Published Version

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
BAB V PENUTUP-converted.pdf - Published Version

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-converted.pdf - Published Version

Download (134kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
FULL TA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Arrester merupakan salah satu alat proteksi tegangan lebih pada sistem tenaga listrik. Pada keadaan normal atau tanpa gangguan arrester bersifat sebagai isolator dengan arus bocor dalam orde mikroamper. Pada arrester jenis elemen ZnO arus bocor yang terjadi terdiri dari kompenen resitif dan kapasitif. Arus resitif ini mengakibatkan pemanasan dalam elemen ZnO, stabilitas panas dari elemen ZnO dapat dipengaruhi oleh kemampuan arrester membuang panas dari dalam elemen keluar melalui isolasi. Kondisi permukaan isolasi seperti kontaminan yang menempel dan perubahan suhu lingkungan sangat mempengaruhi pembuangan panas dari dalam. Penelitian ini menganalisa pengaruh kontaminan dan suhu terhadap arus bocor pada arrester oksida logam dengan isolasi polimer. Kontaminan yang digunakan adalah kalsium karbonat dimana dalam penentuan tingkat pengotorannya menggunakan metode ESDD dan untuk memvariasikan suhu lingkungan pada arrester menggunakan chamber. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah arus bocor elemen arrester pada setiap peningkatan tingkat pengotoran kontaminan meningkat sebesar 46,9% sedangkan pada setiap peningkatan suhu 250C - 800C meningkat sebesar 67,1%. Untuk arus bocor isolasi arrester pada setiap peningkatan tingkat pengotoran kontaminan meningkat sebesar 58,04% sedangkan pada setiap peningkatan suhu 250C - 800C mengalami penurunan sebesar 68,6%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan arus bocor pada elemen arrester mengalami kenaikan setiap peningkatan suhu dan kontaminan, sedangkan pada arus bocor isolasi arrester mengalami kenaikan pada setiap peningkatan tingkat kontaminan, namun mengalami penurunan pada setiap kenaikan suhu. Kata kunci : Arrester, arus bocor, suhu dan kontaminan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Novizon, Ph.D.
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Elektro
Depositing User: S1 Teknik Elektro
Date Deposited: 21 Jan 2019 11:21
Last Modified: 21 Jan 2019 11:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41552

Actions (login required)

View Item View Item