Cultural Hegemony in J. K. Rowling's Harry Potter Series: A Marxist Reading

Shalih, Dzakiyyah Farda (2019) Cultural Hegemony in J. K. Rowling's Harry Potter Series: A Marxist Reading. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover + Abstrak)
1 COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (418kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
2 BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (427kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
3 BAB AKHIR (PENUTUP).pdf - Published Version

Download (278kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (391kB) | Preview
[img] Text (Full Skripsi)
FULL FIXED WATERMARKED.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini membahas isu-isu politik dan hegemoni dalam seri Harry Potter, novel fantasi karya penulis Inggris, J. K. Rowling. Terdapat dua kubu secara garis besar di dalam karya tersebut, yaitu golongan borjuis yang direpresentasikan oleh Kementrian Sihir dan kaum darah-murni, serta golongan proletar yakni masyarakat dengan status darah beragam. Representasi ini secara tidak langsung menjadi cerminan dari kehidupan nyata masyarakat Inggris. Serial ini dianalisis melalui perspektif Marxis menggunakan teori hegemoni dari Antonio Gramsci, dilanjutkan lebih jauh dengan teori political unconscious dari Fredric Jameson. Gramsci membahas bagaimana ideologi mampu mengontrol dan memengaruhi kehidupan masyarakat, sedangkan Jameson menunjukkan bagaimana suatu karya dapat mengungkap “sejarah” dengan mengeksplorasi isu-isu dibalik teks terkait. Penulis menemukan bahwa adanya ideologi mengenai keagungan darah-murni menyebabkan munculnya prasangka terhadap kaum proletar, sehingga menimbulkan konflik kelas dan perlawanan dari golongan proletar. Kritik yang disampaikan Rowling sebagai pengarang juga menunjukkan indikasi impuls-impuls utopia, yang memunculkan dualisme dalam diri Harry Potter sebagai karakter utama sekaligus simbol perlawanan golongan proletar. Layaknya kondisi dalam serial ini, penulis juga menemukan bahwa masyarakat Inggris memiliki isu yang persis: adanya sikap kebanggan terhadap keturunan dan kebangsawanan dalam masyarakat kelas atas di Inggris yang menjadi landasan munculnya hegemoni yang menargetkan masyarakat kelas pekerja. Kata kunci: hegemoni, ideologi, perlawanan, konflik kelas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Gindho Rizano, S.S, M.Hum
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Depositing User: s1 sastra inggris
Date Deposited: 21 Jan 2019 11:25
Last Modified: 21 Jan 2019 11:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41486

Actions (login required)

View Item View Item